Sucralose(Sumber:X/RAW EGG NATIONALIST)
INDOZONE.ID - Banyak orang memilih pemanis buatan seperti sucralose sebagai alternatif rendah kalori untuk membantu program diet dan penurunan berat badan.
Namun, penelitian terbaru yang dimuat dalam Nature Metabolism justru membunyikan alarm: sucralose mungkin memiliki efek sebaliknya, yaitu meningkatkan rasa lapar dan mendorong konsumsi makanan secara berlebihan.
Baca Juga: 4 Jenis Pemanis Buatan yang Sering Ditemui di Minuman dan Makanan Kemasan
Sucralose(Sumber:X/Alesio Signorini)
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Diabetes and Obesity Research Institute, University of Southern California.
Studi tersebut melibatkan 75 peserta dewasa sehat berusia 18 hingga 35 tahun, dengan tiga kelompok berdasarkan berat badan: normal, kelebihan berat badan, dan obesitas.
Dalam tiga sesi uji coba, peserta diminta mengonsumsi minuman yang mengandung sucralose, sukrosa (gula biasa), atau air putih.
Menggunakan pemindaian MRI, peneliti memantau aliran darah ke hipotalamus, bagian otak yang mengatur rasa lapar, suhu tubuh, serta pelepasan hormon.
Hasilnya cukup mengejutkan: konsumsi sucralose menyebabkan peningkatan aliran darah ke hipotalamus, yang menunjukkan bahwa otak mengirimkan sinyal lapar lebih kuat setelah mengonsumsi pemanis ini.
Yang menarik, respons otak terhadap sucralose lebih besar dibandingkan air dan bahkan lebih kuat dari sukrosa.
Artinya, pemanis buatan ini bisa memicu rasa lapar lebih hebat daripada gula asli.
Respons paling mencolok ditemukan pada:
- Individu dengan berat badan normal
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com