Baca Juga: Terobosan Baru untuk Kanker Payudara, Vaksin Eksperimental Tunjukkan Hasil Positif
Meskipun sering dianggap wajar, minum alkohol dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan potensi terkena kanker payudara secara signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang minum dua gelas alkohol atau lebih setiap hari memiliki risiko hingga 20% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol.
Sebagai panduan, berikut ini adalah ukuran standar satu porsi alkohol:
- 350 ml bir
- 150 ml anggur
- 45 ml minuman keras (seperti vodka, wiski, dan sejenisnya)
Lalu, mengapa alkohol bisa memicu kanker payudara? Ini beberapa alasannya:
- Alkohol bisa merusak dan mengiritasi sel-sel tubuh, yang pada akhirnya dapat memicu pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas.
- Konsumsi alkohol terbukti dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, yang berpengaruh langsung terhadap jaringan payudara.
- Alkohol mengandung kalori kosong yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan,lemak tubuh berlebih juga diketahui menjadi salah satu faktor pemicu berbagai jenis kanker.
- Minum alkohol bisa menghambat penyerapan nutrisi penting seperti asam folat, yang berperan dalam menjaga kestabilan sel tubuh,kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko kanker.
Buat kamu yang sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi atau radioterapi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol sepenuhnya.
Alkohol tidak hanya bisa memicu efek samping yang berbahaya, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kekambuhan setelah dinyatakan sembuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com