INDOZONE.ID - Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa, melainkan kondisi neurologis kompleks yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Selain faktor pemicu yang sudah umum diketahui seperti stres dan kurang tidur, terdapat beberapa faktor lain yang kurang dikenal yang dapat memicu serangan migrain.
Menurut Dr. Shrey Kumar Srivastav, Konsultan Senior di Rumah Sakit Sharda, memahami pemicu yang tidak biasa ini bisa membantu dalam mengelola dan mencegah migrain secara lebih efektif.
Baca Juga: Benarkah Minum Air Garam Bisa Meredakan Sakit Kepala Migrain? Ini Penjelasannya
Berikut ini merupakan penyebab migrain yang jarang terjadi yang harus kamu ketahui:
Perubahan cuaca yang cepat, seperti fluktuasi suhu, kelembapan, dan tekanan udara, dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Penurunan tekanan atmosfer dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah di otak, yang berpotensi memicu serangan migrain.
Parfum, pengharum ruangan, produk pembersih, atau bahkan aroma bunga alami bisa menyebabkan migrain pada sebagian orang.
Kondisi ini, yang dikenal sebagai osmophobia, menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap bau dan bisa menyebabkan reaksi langsung.
Konsumsi kafein yang tidak teratur dapat memicu migrain. Penghentian konsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala penghentian, termasuk sakit kepala.
Selain itu, pemanis buatan seperti aspartam juga dapat memicu migrain pada beberapa orang dengan mengganggu neurotransmitter dan perubahan kimia di otak.
Penerbangan jarak jauh sering kali menyebabkan dehidrasi karena udara kabin yang kering dan kurangnya asupan air.
Dehidrasi adalah penyebab migrain yang paling umum diketahui, dan perjalanan udara juga melibatkan perubahan tekanan, yang selanjutnya dapat menyebabkan timbulnya migrain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com