Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Ilustrasi dokter Indonesia (Freepik/Pressfoto)
INDOZONE.ID - Keberadaan dokter spesialis di Papua jumlahnya cukup sedikit. Mereka pun tak pernah berhenti upgrade ilmu untuk keperluan medis.
Kegiatan edukasi dan pelatihan teknis bagi dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia) telah berlangsung. Mereka belajar mengenai penggunaan alat kesehatan (alkes) dan prosedur medis lain agar optimal.
General Manager PT Advance Medicare Corpora mengatakan, pemerataan akses alat medis merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Terutama di wilayah timur Indonesia, seperti Papua.
“Kami berharap kontribusi ini dapat mempercepat proses transformasi layanan kesehatan di daerah dan memperkuat kemampuan tenaga medis lokal,” katanya di Jakarta.
Baca Juga: Dokter Reisa Ajak Orangtua Lengkapi Nutrisi Anak demi Tumbuh Kembang Optimal
Dalam kesempatan tersebut, dokter spesialis THT-BKL, dokter umum, tenaga kesehatan, serta masyarakat dari wilayah Sorong dan Papua sekitarnya sangat antusias mengikuti edukasi dan bakti kesehatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi berkelanjutan untuk mendukung sistem layanan kesehatan nasional.
"Dengan menghadirkan inovasi alat yang tepat guna dan mendukung kegiatan seperti ini, kami percaya bahwa masa depan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas bisa segera terwujud," tambah Mesya Mandawi.
Baca Juga: Belajar Ensiklopedia Seputar Kesehatan Mata Bareng Dokter Lewat AI
Dikatakan Ketua Panitia Acara BAKKES PERHATI-KL di Sorong Papua dr. Tumpal Simatupang, Sp.THT-BKL, penggunaan alat medis yang tepat membantu prosedur medis, mulai dari diagnosis hingga pelaksanaan operasi lebih aman dan akurat.
Ilustrasi dokter. (Advance Medicare)
"Bakti kesehatan ini bukan hanya tentang pelayanan medis, tetapi juga transfer ilmu dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan lokal," ungkapnya.
Sementara itu, menurut dr. Tumpal, kegiatan yang diikuti PERHATI-KL Cabang Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua ini tidak hanya memberi dukungan teknis, tetapi juga memperlihatkan sinergi nyata antara sektor swasta dan profesional kesehatan. Tujuannya untuk membangun sistem pelayanan yang lebih merata.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung