Kategori Berita
Media Network
Rabu, 07 MEI 2025 • 19:00 WIB

Minum Air Murni Bantu Detoksifikasi Ginjal, Jangan Sampai Dehidrasi!

Ilustrasi air murni. (Freepik)

INDOZONE.ID - Minum air putih yang cukup dalam sehari bisa menjaga kesehatan ginjal. Dokter menganjurkan kamu minum air murni yang sudah melewati proses distilasi atau pemasakan.

Perlu diingat, ada bahaya mengintai jika kamu mengabaikan kebiasaan minum air putih. Salah satunya berdampak pada ginjal yang merupakan organ penting dalam tubuh.

Peran Ginjal

Ilustrasi ginjal. (freepik.com)

Ginjal memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Ginjal juga berfungsi untuk menyaring limbah dan racun dari darah manusia.

Selain itu, ginjal juga berperan menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, bahkan memproduksi hormon yang penting bagi kesehatan. Maka seseorang disarankan untuk menjaga kesehatan ginjal. 

Baca Juga: Rutin Beri Keluarga Minum Air Murni Bantu Detoks Tubuh, Bentuk Kepedulian di Hari Kasih Sayang

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Ilustrasi ginjal

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Luh Putu Swastiyani, memberikan sejumlah tips menjaga kesehatan ginjal. Salah satu yang paling penting kamu harus menjaga gaya hidup sehari-hari.

Ya, kamu disarankan mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan serat seperti sayuran dan buah-buahan, menghindari konsumsi garam yang berlebihan, serta makanan olahan yang bisa saja telah terkontaminasi zat-zat kimia. Lalu minum cukup air untuk menjaga hidrasi sebab tubuh membutuhkan cairan.

Dokter Luh menyarankan agar kamu rutin minum air murni yang berkualitas, yaitu air yang sudah terdistilasi. Air yang telah melalui proses distilasi dapat menghilangkan banyak kontaminan, termasuk logam berbahaya dan bahan kimia.

"Air yang dihasilkan dari distilasi (Amidis) memiliki kadar mineral anorganik, dan kontaminan yang sangat rendah, bahkan mencapai 0 ppm. Artinya air ini bebas dari unsur-unsur berbahaya," ucap dr. Luh kepada wartawan.

Pemasakan dan pemurnian ini sangat penting untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus. Artinya air distilasi bebas dari unsur berbahaya timbal hitam (Pb), besi teroksidasi, merkuri, arsenik, dan aluminium yang merusak kesehatan.

“Proses distilasi menjadikan air tersebut lebih murni dan aman untuk dikonsumsi terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan” tambah Dokter Luh.

Baca Juga: Tanda-tanda Ginjal Kotor dan Lemah, Perhatikan Sebelum Terlambat

Bahaya Dehidrasi

Ilustrasi dehidrasi. (freepik.com)

Penjelasan Dokter Luh ini sejalan dengan jurnal tentang kesehatan ginjal berjudul Hydration and Kidney Health yang diterbitkan Nutrients pada 2020 lalu.

Dalam jurnal tersebut dijelaskan pentingnya keseimbangan hidrasi dan efek jangka panjang terhadap ginjal.  

Jurnal tersebut menyampaikan bahwa konsumsi air murni lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein yang bisa mengganggu kesehatan ginjal. Dokter Luh juga mengingatkan agar masyarakat juga memeriksa kesehatan secara berkala agar bisa mengetahui kondisi tubuh masing-masing.

“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal,” simpul Dokter Luh.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Minum Air Murni Bantu Detoksifikasi Ginjal, Jangan Sampai Dehidrasi!

Link berhasil disalin!