Ilustrasi covid varian KP 3. (freepik.com)
Kasus COVID-19 sedang meningkat di Asia akhir-akhir ini. Kemenkes RI pun melaporkan kasus baru COVID-19 sejak awal minggu di tahun 2025 hingga sekarang.
Banyak negara yang sudah waspada dengan penyebaran COVID-19, termasuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19.
Surat Edaran ini diterbitkan untuk waspada terhadap peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia. Termasuk Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Kemenkes RI melaporkan selama periode 25-31 Mei, terdapat penambahan 7 kasus COVID-19. Menurut data, positivity rate dilaporkan naik sebesar 2,05 persen.
Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi! Batam Perketat Pintu Masuk dan Skrining
"Pada 25-31 Mei, positivity rate sebesar 2,05 persen. Artinya dari 100 orang yang diperiksa, terdapat 2 orang yang hasilnya positif COVID-19," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Mulawarman saat dihubungi, Selasa (3/6/2025).
Kemenkes melihat adanya kenaikan kasus di Provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Timur. Sebenarnya pada awal tahun 2025, Kemenkes juga mencatat ada 72 kasus COVID-19.
Baca Juga: Jangan Panik! 7 Langkah Pencegahan Covid-19 yang Menyebar Lagi di Asia
Dari data yang dihimpun Indozone, ada dua kasus temuan COVID-19 varian baru MB 1.1 di Jawa Timur. Hal ini diungkapkan Plt Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak.
Ia mendapat laporan adanya temuan dua kasus COVID-19 di Jawa Timur. Masyarakat pun diminta waspada dan mulai gencar melakukan pencegahan COVID-19.
“Temuan kasus itu ada di minggu ke 3 dan minggu 18 tahun 2025. Dan tidak ada terdata lagi, yang dominan COVID varian MB1.1,” ungkap Emil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara