INDOZONE.ID - Institut Jantung Negara (IJN) mencatatkan sejarah baru dalam dunia medis sebagai pusat pertama di Asia Tenggara, yang berhasil mengimplantasi alat pacu jantung tanpa kabel dual-chamber pertama di dunia, yaitu AVEIR™ DR dari Abbott.
Alat ini telah mendapat persetujuan dari FDA pada Juni 2023, menawarkan solusi revolusioner untuk pasien yang menderita gangguan irama jantung seperti detak jantung lambat atau tidak teratur.
"Perangkat pacu jantung tanpa kabel dua ruang yang revolusioner ini akan mengubah cara kami merawat pasien saat ini dan menciptakan peluang besar untuk menjangkau lebih banyak orang," ujar Senior Konsultan Kardiologi dan Direktur Klinis – Elektrofisiologi Intervensional dan Perangkat Implan IJN, Datuk Dr Azlan Husin.
"Dengan menghilangkan kabel tradisional (leads) dan kantong bedah, sistem tanpa kabel ini secara signifikan mengurangi risiko komplikasi seperti infeksi, pergeseran kabel, atau penyumbatan pembuluh darah," sambungnya.
Baca Juga: Ganti Duduk Selama 30 Menit dengan Aktivitas Fisik, Bisa Cegah Serangan Jantung Kedua
Selama puluhan tahun, teknologi pacu jantung hampir tidak mengalami perubahan mendasar karena sulitnya menciptakan komunikasi efektif antara dua ruang jantung tanpa menggunakan kabel.
Menurutnya, AVEIR™ DR hadir mengubah paradigma teknologi pacu jantung yang selama puluhan tahun terakhir tak berubah. Alat ini memungkinkan sinkronisasi irama jantung secara lebih alami, berdampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama mereka yang memiliki risiko komplikasi tinggi terhadap sistem konvensional.
AVEIR™ DR dirancang khusus untuk pasien yang mengalami detak jantung lambat atau tidak normal (bradikardia). Berbeda dengan pacu jantung tradisional yang dipasang di bawah kulit dengan kabel menuju jantung, AVEIR™ DR menggunakan dua perangkat miniatur yang berukuran hanya sepersepuluh dari pacu jantung konvensional. Perangkat kecil ini ditanamkan langsung ke dalam ruang atrium kanan dan ventrikel jantung tanpa kabel sama sekali.
Inovasi utama dari AVEIR™ DR terletak pada teknologi komunikasi eksklusif Abbott yang disebut i2i™ (implant-to-implant). Teknologi ini memungkinkan dua perangkat berkomunikasi secara real-time melalui pulsa frekuensi tinggi yang dikirimkan melalui aliran darah tubuh.
Dengan metode ini, perangkat mampu menyinkronkan detak jantung secara akurat dan efisien, sekaligus menghemat energi baterai secara signifikan dibandingkan teknologi nirkabel konvensional seperti Bluetooth® atau radio frekuensi.
“Teknologi ini memberikan peluang baru bagi pasien gangguan irama jantung. Sistem AVEIR™ DR juga dilengkapi fitur analisis pacing real-time, yang memungkinkan dokter memverifikasi posisi optimal perangkat selama proses pemasangan. Dengan solusi tanpa kabel ini, pasien dengan bradikardia akan mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas hidupnya,” tuturnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release