Ilustrasi sikat gigi (Unsplash/Superkitina)
INDOZONE.ID - Dokter gigi menyarankan kamu untuk menggosok gigi sebelum tidur. Kalau kamu malas sikat gigi setiap hari sebelum tidur, dampaknya bisa memicu serangan jantung.
Kok bisa ya? Begini penjelasan dokter selengkapnya!
Dokter dari India, Dr. Kunal Sood, MD menjelaskan, jika kamu malas sikat gigi di malam hari, dampaknya enggak cuma bikin gigi berlubang tapi mengarah ke banyak jenis penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal jantung, termasuk serangan jantung.
"Teorinya, bakteri dari mulut bisa masuk ke dalam aliran darah dan memicu peradangan yang berdampak pada jantung dalam jangka waktu lama. Meski para ilmuwan belum membuktikan bahwa kebersihan mulut yang buruk secara langsung menyebabkan penyakit jantung, mereka menemukan hubungan yang kuat," ujarnya dilansir The Hindustan Times.
Baca Juga: Awas! Bukan Cuma Risiko Gigi Berlubang, Enggak Sikat Gigi Bisa Bahayakan Jantung
Ilustrasi sikat gigi. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Menyikat gigi secara rutin bukan cuma soal menjaga senyum cerah atau napas segar. Tapi bisa melindungi tubuh dari banyak penyakit serius.
Dr Sood menambahkan, menyikat gigi adalah langkah pencegahan penting untuk menghindari gagal jantung dan penyakit kardiovaskular.
Dia juga merujuk pada studi lain yang mengungkapkan bahwa frekuensi menyikat gigi yang ideal untuk menjaga kesehatan jantung bukan hanya dua kali sehari.
Baca Juga: Antisipasi Ngereog, Tips Sikat Gigi Anak Usia 1 Tahun ala Dokter Spesialis Gigi Anak
“Orang yang lebih sering menyikat gigi cenderung memiliki jantung yang lebih sehat. Studi menunjukkan bahwa menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari dan rutin melakukan pembersihan gigi di dokter gigi berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah," terangnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Hindustan Times