INDOZONE.ID - Sebagai rangkaian acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) tahun 2023 di Jember, Jawa Timur. Ada gelaran fashion show yang berada di tengah Kebun Tembakau.
Lokasi Fashion Show itu menampilkan kostum-kostum unik dari Jember Fashion Carnival (JFC), yang di gelar di Tengah Kebun Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Jember.
Menurut Penyelenggara Festival JKCI tahun 2023 Febrian Ananta Kahar, adanya fashion show ini adalah bagian dari atraksi hiburan pendukung acara JKCI tahun 2023. Namun tujuan utamanya adalah sebagai bentuk pemberian pengalaman dan edukasi. Tentang apa itu kemanfaatan tembakau, dan bagaimana pengalaman dalam menikmati cerutu.
Baca Juga: Intip Kemeriahan Festival Layang-Layang JIKF 2023 di Bantul, Libatkan Peserta Mancanegara
“Istilahnya adalah demplot buat petani, yang mengelola lahan tanaman tembakau Besuki Na Ogst. Artinya, tamu-tamu dapat melihat langsung alasan kenapa cerutu berbahan daun tembakau dari Jember itu kenapa enak. Para petani paham bagaimana pemanfaatan teknologi bisa mendapatkan hasil pertanian yang bagus," ujar Febrian saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di tengah kegiatan fashion show tersebut, Sabtu (22/7/2023) petang.
Dengan demplot ini, kata Febrian, didapatkan tanaman bagus, diproses dari bibit, perawatan tanamannya, sampai diambil daunnya semua melewati proses yang berkualitas.
"Jadi proses para petani tembakau di Jember ini dapat dilihat langsung. Kemudian bagi para wisatawan atau buyers ini, tidak bisa underestimate (meremehkan, red), dengan (kualitas) tembakau Jember," katanya.
Baca Juga: Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Tiang Kapal Petanda Cuan Jatuh ke Arah Laut
Bahkan tadi dalam proses menunjukkan proses perawatan tanaman tembakau sampai mendapatkan kualitas daun tembakau yang berkualitas untuk cerutu.
Lanjut Febrian, juga ditunjukkan dengan proses pemupukan dengan menggunakan teknologi yang menyesuaikan zaman.
"Tadi proses pemupukan dengan drone itu juga, adalah upaya edukasi bagi petani. Tahun ini memang belum banyak (yang menggunakan teknologi) itu, Hanya 3,5 hektare yang menggunakan (pemupukan) dengan drone itu. Tapi mendatang, Jember akan terbiasa dengan drone. Perlu digaris bawahi. Tidak mengurangi jumlah tenaga kerja, tapi menambah produktifitas. Karena dengan teknologi ini, menambah efektifitas dari pemupukan itu sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Street Festival Pertama di Frankfurt Jerman: Perut Kenyang-Hati Riang
Dari hasil demplot tersebut, kata Febrian, juga tampak terlihat kualitas tanaman tembakau mendapatkan hasil yang lebih.
"Dengan hasilnya bisa terlihat, sudah lembar (daun tembakau) kedua puluh, dan belum berbunga. Padahal biasanya 18 (lembar daun) berbunga, ini belum. Artinya untuk menghasilkan kualitas, maka biarkan (lembaran daun tembakau itu) naik ke atas," katanya.
Terkait atraksi soal gelaran Fashion Show di tengah lahan pertanian tembakau itu, Febrian juga menambahkan, juga sebagai pesan kepads dunia luar. Bagaimana Tembakau Jember, dan sejauh mana daya tarik wisata Jember dengan gelaran JFC nya.
Baca Juga: Menyaksikan Aksi Atraktif Ratusan Kuda dalam Festival Jaran Serek di Sumenep
"Dengan lewat gelaran fashion show ini, juga mengirimkan pesan ke dunia luar. Lewat tembakau Jember yang sejak zaman dulu kala ada di Jember, dan itu memang untuk cerutu. Tembakau Jember kelasnya dunia. Juga gelaran fashion show JFC yang juga mendunia, karena didaulat sebagai gelaran karnaval nomor 3 dunia," katanya.
"Untuk target, dengan even JKCI. Juga dikunjungi oleh perwakilan negara-negara lain. Maka selama 365 hari ke depan, selalu mengingat Jember. Itu harapan kami. Memang mereka (wisatawan dan pelancong) datang sekali ke Jember. Tapi efeknya, mengingat dan lihat kanan kiri tentang UMKMnya. Karena di Jember ada destinasi wisatanya, semua hotel tidak akan sepi itu harapan kami," tuturnya.
Asred: Ananda F Lubis
Z Creators: Arka Hatta
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators