Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Tiang Kapal Petanda Cuan Jatuh ke Arah Laut

Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Riau

INDOZONE.ID - Ribuan orang tumpah ruah memadati Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Masyarakat yang didominasi keturunan Tionghoa itu sedang merayakan Festival Bakar Tongkang (RBT) 2023.

Wisatawan baik lokal maupun mancanegara rela jauh-jauh mendatangi Kota Bangansiapiapi, yang dijuluki Hong Kong van Andalas. Bakar Tongkang merupakan warisan leluhur masyarakat Tionghoa yang tinggal di pesisir Provinsi Riau.

Bagansiapiapi yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, membuat pelancong dari Malaysia, Singapura, hingga Taiwan, juga datang untuk menyaksikan event pariwisata yang masuk kalender nasional ini.

Baca Juga: Indonesia Street Festival Pertama di Frankfurt Jerman: Perut Kenyang-Hati Riang

Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Riau

Wisata Bakar Tongkang atau dikenal dengan perayaan ulang tahun dewi Ki Hu Ong Ya ini, tujuannya adalah untuk menentukan arah rezeki bagi masyarakat Tionghoa. Di sisi lain, Pembakaran tongkang ini juga bertujuan supaya kapal yang dibuat semegah itu agar tidak bisa membawanya pulang ke kampung asalnya.

"Event Festival Bakar Tongkang ini sudah mendunia, dan ini merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Rokan Hilir. Ritual ini setiap tahunnya membuat kota Bagansiapiapi dipenuhi lautan manusia," sebut Bupati Rohil, Afrizal saat puncak acara Selasa (4/7/2023).

Perayaan Bakar Tongkang atau dalam bahasa Hokkian disebut Go Cap Lak itu selalu dirayakan pada tanggal 16 bulan kelima penanggalan Lunar (Imlek), atau tiap bulan Juni.

Baca Juga: Menyaksikan Aksi Atraktif Ratusan Kuda dalam Festival Jaran Serek di Sumenep

Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Riau

Perayaan ini konon sudah berlangsung lebih dari satu abad. Sebab kedatangan leluhur keturunan Tionghoa ke Bagansiapiapi sekitar tahun 1820 silam.

Prosesi Bakar Tongkang dimulai dengan berdoa dan berkumpul di Kelenteng Ing Hok Kiong, kelenteng tertua yang berpusat di tengah kota. Kelenteng Ing Hok King ini sudah menjadi cagar budaya nasional yang mempesona.

Rombongan mengarak tongkang raksasa menuju ke lokasi pembakaran. Mereka akan berjalan kaki sepanjang 2 kilometer.

Baca Juga: Mengintip Meriahnya Festival Kupatan di Lamongan

Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Riau

Selama itu seluruh peserta membawa hio yang telah dibakar. Hal yang membuat jalanan penuh asap dan penuh sesak dengan lautan manusia.

Setelah tiba di lokasi pembakaran, tamu dan pejabat daerah bakal naik ke atas tongkang atau kapal replika. Ukuran tongkang itu bisa sepanjang 8 meter dan lebar 2 meter. Terdapat tiang layar dari kayu dengan dinding yang dilapisi kertas warna warni.

Lebih kurang 30 Menit replika tongkang itupun habis terbakar. Ini menjadi momen terpenting, sebab detik -detik yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa ini menunjukkan peluang mencari cuan. Kedua Tiang tongkang jatuh ke arah laut.

Baca Juga: Ngabuburit Seru di Festival Tapada Laoki, Bisa Ikut Lomba Galasin Buat Latih Ketangkasan!

Festival Bakar Tongkang 2023 di Bagansiapiapi, Riau

“Tahun ini tiang kapal jatuhnya ke arah laut. Bagi keturunan Tionghoa atau sebagian orang itu petanda dari dewa, memberi tahu bahwa cuannya di tahun 2023 ini lebih banyak ke laut," sebut Afrizal.

Bagi yang berniat menyaksikan langsung festival ini, kalau dari daerah lain bisa dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, langsung menuju Rokan Hilir via jalur darat.

Dari Pekanbaru ke Bagansiapiapi lewat Tol Permai berkisar waktu 4 jam. Dengan harga tiket travel berkisar Rp200 ribu per orang, bisa lebih hemat ketimbang menyewa mobil.

Z Creators