Indonesia Street Festival Pertama di Frankfurt Jerman: Perut Kenyang-Hati Riang

1st Indonesia Street Festival: Pasar Rakyat Somantri di Frankurt, Jerman

INDOZONE.ID - Pernah ngebayangin satu jalanan di Frankfurt Jerman penuh bazar makanan Indonesia dan hiburan khas Nusantara? Nah, pas banget! Z Creators Aulia Kurnia yang saat ini kuliah di Goethe Uni Frankfurt jadi salah satu bagian dari keseruan itu.Acara yang bertajuk 1st Indonesia Street Festival: Pasar Rakyat Somantri, berlangsung di kawasan Bockenheimer Warte dari tanggal 1-2 Juli 2023.

Kegiatan ini baru pertama kalinya digelar di Frankfurt am Main Jerman, karena biasanya event berbau Indonesia dilaksanakan di dalam ruangan atau indoor sehingga agak terbatas. Sementara kali ini semua orang yang melintas Bockenheimer bisa wara-wiri dan mampir. Apalagi tidak ada sekuriti atau petugas ticketing.

Ada banyak tujuan dari kegiatan ini, selain memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia, acara ini juga dibuat sebagai apresiasi dan pesta perpisahan buat Konjen RI Frankfurt Acep Somantri.

1st Indonesia Street Festival: Pasar Rakyat Somantri di Frankurt, Jerman

Dia akan purna tugas akhir bulan Juli. Oleh karena itu, komunitas dan organisasi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah kerja KJRI Frankfurt bergotong-royong mengadakan event ini.

Banyak cerita dan kemeriahan mewarnai dua hari Indonesia Street Festival. Pasalnya, selama dua hari rangkaian panggung hiburan hingga bazaar kuliner wara-wiri. Namun yang paling mengesankan, adanya arak-arakan bendera merah putih sepanjang 40 meter.

Perwakilan masyarakat bersama-sama membawa bendera mulai dari depan kantor KJRI dan kemudian dibawa ke Panggung di Bockenheimer Warte.

Acara ini juga diiringi oleh Musik rebana dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jerman yang semuanya tetap semangat meski kehujanan.

1st Indonesia Street Festival: Pasar Rakyat Somantri di Frankurt, Jerman

Di panggung ragam pertunjukan seni berupa musik, angklung, aerobik, tari-tarian hingga aksi silat Perisai Diri hadir. Para pengisi acara yang merupakan volunteer diaspora Indonesia yang suguhkan penampilan terbaik. Meski hujan datang, angin kencang kadang bikin tenda hampir terbang, semua tetap riang.

Selain itu, 20 stand bazar yang didominasi makanan Indonesia juga sajikan ragam menu khas Nusantara. Ada batagor, bakso Malang, Nasi Padang, jajanan kue pasar, es kopi dan masih banyak lagi.

Harganya bervariasi, mulai dari 1,5 euro atau Rp25.000 untuk kue. Aulia sebut jajan di festival ini dalam dua hari habiskan hampir 50 euro atau sekitar Rp800.000. Meski begitu, perut senang-hati riang.

1st Indonesia Street Festival: Pasar Rakyat Somantri

Karena festival terbuka buat semua, diperkirakan selama dua hari, lebih dari 1000 pengunjung hadir setiap harinya Mereka tidak hanya diaspora Indonesia, tapi juga Warga Jerman dan internasional lainnya yang bermukim di wilayah Frankfurt, Munchen hingga wilayah lain yang jauh-jauh seperti Hannover hingga Hamburg. Lumayanlah buat obati kangen sekaligus cuci mata hehehe.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators