INDOZONE.ID - Setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, umat Muslim akan merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW yang disebut Maulid Nabi.
Di dalam Al-Quran, memang tidak diperintahkan secara langsung untuk melakukan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun, banyak hadits yang mengisahkan tentang bagaimana sebaiknya memperingati Maulid Nabi.
Hadits tentang Maulid Nabi
Dirangkum Indozone, ada beberapa hadits tentang Maulid Nabi Muhammad SAW lengkap dengan dalil dalam Al-Quran berikut ini:
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa rahmat
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, bahwa Nabi Muhammad diutus untuk membawa rahmat.
Rahmat tersebut bukan hanya untuk umat Muslim, melainkan juga seluruh makhluk yang ada di Bumi.
Nabi Muhammad diperintahkan untuk memberikan perlindungan, kedamaian, dan kasih sayang lewat ajaran agama Islam.
Itulah mengapa, di hari Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim diminta untuk bersyukur atas kelahirannya.
Wa maaa arsalnaaka illaa rahmatal lil'aalamiin.
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya: 107)
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sedih!
2. Nabi Muhammad berpuasa di hari kelahirannya
Berdasarkan hadits Maulid Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi pernah ditanya mengapa berpuasa di hari kelahirannya.
Nabi Muhammad SAW menjawab, "Itu adalah hari kelahiranku."
Oleh karena itu, Maulid Nabi sebaiknya dirayakan dengan perbuatan baik, seperti bersedekah dan berzikir.
Baca Juga: Teks Ceramah dan Pidato Maulid Nabi yang Menyentuh Hati Umat Muslim
3. Allah SWT dan para malaikat bersalawat untuk Nabi
Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa Allah SWT bersalawat untuk memberi rahmat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan para malaikat bersalawat untuk memohon ampunan atas Nabi Muhammad SAW.
Demikian mulianya keberadaan Nabi Muhammad SAW, maka sudah seharusnya umat Muslim merayakan Maulid dengan bersalawat.
Innal laaha wa malaaa'i katahuu yusalluuna 'alan Nabiyy; yaaa aiyuhal laziina aamanuu salluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa.
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
4. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW dengan kebenaran
Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah SWT untuk membawa kabar gembira bagi orang-orang yang mengikuti ajaran Islam.
Bukan itu saja, Nabi Muhammad SAW juga diminta memberi peringatan kepada mereka yang melanggar perintah Allah SWT.
Hal inilah yang menjadikan Maulid Nabi sangat istimewa, karena berkat kelahiran Rasulullah, manusia mengenal Islam.
Innaaa arsalnaaka bilhaqqi bashiiranw wa naziiranw wa laa tus'alu 'am Ashaabil Jahiim.
"Sungguh, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka." (QS. Al-Baqarah: 119)
Itulah beberapa hadits tentang Maulid dan dalil yang ada di dalam Al-Quran tentang Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: