Kamis, 28 SEPTEMBER 2023 • 14:01 WIB

Tradisi Rebutan Koin, Semarakkan Maulid Nabi Muhammad di Kediri

Author

Tradisi berebut uang koin saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Z Creators/Wiji Guntoro)

INDOZONE.ID - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW berbagai cara dilakukan umat Islam. Di Kediri warga lingkungan Kelurahan Jamsaren memiliki tradisi unik. Mereka memperingatinya dengan cara menyebar uang koin di Masjid Wakaf Jamsaren.

Tradisi turun temurun di bulan Rabiul Awal atau Maulid Nabi Muhammad ini sudah ada sejak seratus tahun lebih. Tak hanya anak anak kecil, orang dewasa pun turut serta dalam tradisi lempar koin tersebut.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Warga yang ingin berbagi tersebut, sudah mengumpulkan uang receh selama satu tahun untuk disedekahkan di bulan Maulid Nabi Muhammad.

Kegiatan tersebut sekaligus merekatkan interaksi antar masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sedang untuk koin atau uang receh yang disebar bervariasi, mulai dari uang receh pecahan 100-1000 rupiah.

Dengan diiringi pembacaan shalawat, uang koin tersebut dilempar dan menjadi bahan rebutan jamaah. Jamaah yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa akan saling berebut, mereka akan langsung berhenti ketika shalawat kembali di kumandangkan.

Tradisi berebut uang koin saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Z Creators/Wiji Guntoro)

Senggolan pun tak bisa dihindari, bahkan saling bertubrukan demi mendapat uang receh yang dilempar. Namun, insiden ini tidak pernah ada yang membuat luka dan tidak ada yang tersinggung.

Tak jarang, anak-anak pun harus berebut dengan orang yang lebih dewasa. Keakraban dalam tradisi lempar koin ini terus dilestarikan hingga kini.

Muhammad Ansori, pengurus masjid Jamsaren mengatakan, tujuan dari tradisi menyebar uang koin ini untu mengajak anak-anak kecil rajin beribadah di masjid dengan cara menyebar uang koin, sebagai cara menarik minat anak-anak untuk meramaikan masjid.

"Meski kesannya berlebihan karena membuang rezeki yang dimiliki, namun ini kan juga sedekah berbagi, jadi warga menyadari bahwa dengan cara ini, anak-anak mereka akan rajin beribadah ke masjid," jelasnya.

Tradisi berebut uang koin saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Z Creators/Wiji Guntoro)

Di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini warga sengaja menabung selama satu tahun. Menurutnya jika ditotal, ada jutaan rupiah uang koin yang digunakan dalam tradisi tersebut.

"Selain itu kita mengajarkan kepada anak-anak untuk saling berbagi sedekah.Ada kalau total hingga Rp5 juta uang receh, masyarakat ini menabung mengumpulkan uang nya tersebut selama 1 tahun," tutup Anshori.

Tradisi melempar koin dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah ada sejak masjid didirikan pada tahun 1908 silam. Tradisi turun temurun ini dulunya adalah sebagai syiar agama islam di Kota Kediri.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators