Menulis jurnal menjadi salah satu kegiatan yang bisa kamu manfaatkan agar hidupmu terasa lebih bermakna dan mindful.
Kegiatan journaling mengajak kamu untuk menuangkan pikiran dan perasaanmu saat menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga bisa memahami dan mengatasi emosi, terutama saat merasa cemas atau sedih.
Namun begitu, memulai journaling ini terkadang membingungkan harus mulai dari mana. Kalau kamu merasa demikian, beberapa langkah journaling ini bisa kamu ikuti. Simak yuk!
1. Pilih jenis journaling yang sesuai
Jenis journaling sangat bervariasi, mulai dari gratitude journal, dream journal, hingga bullet journal. Dari seluruh jenis itu, pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Misalnya, gratitude journal untuk membantu meningkatkan rasa syukur akan hal-hal yang sudah terjadi dihidupmu, sehingga hidup bisa lebih positif.
Baca Juga: Fakta dan Jenis-jenis Journaling yang Bermanfaat untuk Hidup Kamu
2. Mulailah dengan pertanyaan reflektif
Untuk merangsang pikiran agar tahu harus mulai menulis dari mana, mulailah sesi journaling kamu dengan pertanyaan reflektif.
Misalnya, "apa yang membuat hari ini istimewa?" atau "apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman hari ini atau kemarin?"
Dari pertanyaan itu, kamu bisa menemukan jawaban, sehingga tahu harus mulai menulis dari mana.
3. Bangun ide journaling
Ketika kamu menatap jurnal, kamu akan berpikir apa yang harus ditulis. Kebingungan ini bisa kamu pecahkan dengan ide-ide berikut:
- Daftar hal-hal dan orang-orang kamu syukuri
- Situasi terkini yang menantangmu
- Surat yang tak tersampaikan kepada seseorang dalam hidupmu
- Hal-hal kecil yang membuat kamu bahagia sepanjang hari
- Keputusan terbaik yang pernah kamu buat
- Afirmasi positif setiap hari
Dan beragam ide lainnya yang bisa membantu kamu memulai journaling.
4. Gunakan teknik menulis bebas (freewriting)
Terkadang terlalu memikirkan tentang teknis menulis, akan membuat kamu sulit untuk memulai. Oleh karena itu, gunakan teknik menulis bebas atau freewriting saja.
Istilah itu mengacu pada menulis tanpa henti selama beberapa menit, tanpa alur. Tulis apapun yang muncul dipikiranmu, sehingga membantu mengatasi blok pikiran dan memancing banyak hal yang bisa kamu tuangkan muncul.
Sekali lagi, jangan khawatir tentang tata bahasa atau struktur, ini adalah ruang untuk ekspresi bebas.
Baca Juga: Mengenal Journaling, Kegiatan Menulis untuk Hidup yang Lebih Positif
5. Jaga agar ekspektasi tetap realistis
Saat pertama kali mulai membuat jurnal, jangan berharap untuk menulis halaman demi halaman yang berisi pemikiran yang mendalam.
Memiliki ekspektasi yang sulit terealisasi seperti itu justru dapat membuat kamu sulit melakukan journaling.
Seperti kebiasaan lainnya, kamu perlu menetapkan tujuan yang realistis dan mengambil langkah kecil untuk memulai journaling ini.
Baca Juga: Jangan Khawatir Kehabisan Ide, Ini 4 Sumber Inspirasi Menulis Artikel
Itu dia beberapa cara memulai journaling yang bisa kamu terapkan. Dengan membiasakan dirimu journaling, hidupmu akan lebih mindful.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber