Ketika hati sedang gundah dan sulit untuk memproses apa yang sedang terjadi, journaling bisa menjadi cara ampuh untuk memecah situasi yang sedang kamu alami.
Journaling mengajak kamu untuk menuliskan apapun yang sedang ada dipikiran, baik itu tentang suatu hal yang membuatmu bersyukur atau membuat kamu sedih.
Dengan melakukan kegiatan ini, kamu akan merasakan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan mental dan hidupmu.
1. Memberikan rasa tenang bagi dirimu
Menulis akan menjadi suatu hal yang menenangkan untukmu, sehingga membantumu mengatasi kelelahan emosional.
Misalnya, memasukkan jurnal selama 20 menit ke dalam rutinitas malam hari dapat membantumu melepaskan perasaan stres yang berat sebelum tidur.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Journaling agar Hidup Lebih Bermakna dan Mindful
2. Memperkuat sistem kekebalan dan pemulihan
Dilansir dari Better Up, dalam sebuah penelitian di Cambridge tahun 2018, para peserta diminta untuk menulis tentang pemikiran dan perasaan terdalam mereka seputar peristiwa paling menegangkan atau mengecewakan dalam hidup mereka.
Empat bulan kemudian, mereka yang menulis pengalaman mereka selama 15 menit sehari melaporkan lebih sedikit kunjungan ke dokter dan lebih sedikit hari sakit.
Dengan adanya penelitian itu, membuktikan kalau journaling tidak hanya dikaitkan dengan penurunan masalah kesehatan dalam jangka panjang, tetapi juga membantu kamu pulih lebih cepat.
Studi lain menemukan bahwa menulis ekspresif membantu mempercepat penyembuhan luka pada orang lanjut usia.
3. Memberi tempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih
Salah satu manfaat journaling adalah membantu kamu mengungkapkan rasa syukur adalah dengan membuat gratitude journal dan menuliskan hal-hal yang kamu syukuri.
Rasa syukur terbukti mengaktifkan area otak yang terhubung dengan emosi positif. Rasa bersyukur juga mengalahkan emosi negatif, meningkatkan optimisme, dan membuat kamu lebih berbelas kasih.
4. Membantu mengatasi tantangan
Journaling juga terbukti membantu orang menyembuhkan luka masa lalu dan pengalaman yang menantang.
Sebuah penelitian di Duke University, dilansir dari sumber yang sama, meminta peserta yang mengalami peristiwa traumatis untuk menulis selama enam minggu.
Jenis tulisan yang diperintahkan pun berbeda-beda, mulai dari journaling yang ekspresif, puitis, transaksional, hingga mendalam.
Studi tersebut menemukan bahwa menulis meningkatkan pertahanan diri dan menurunkan stres.
5. Membantu menetapkan dan mencapai tujuan
Salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuanmu adalah dengan menuliskannya.
Menuliskan tujuanmu di atas kertas membantu Anda memvisualisasikannya dengan lebih jelas, sehingga tak hanya membayangkan bahwa apa yang ingin kamu capai, tetapi mendekatkan impian menjadi milikmu.
Pada tahun 2020, Dr. Gail Matthews dari Dominican University of California menemukan bahwa orang yang menuliskan tujuannya memiliki peluang lebih tinggi untuk mencapainya jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menuliskannya.
6. Meningkatkan Kesehatan mental
Salah satu cara untuk menghadapi emosi yang intens dan ketidakpastian selama masa-masa sulit adalah dengan menemukan jalan keluar yang sehat untuk emosi tersebut dalam bentuk jurnal.
Menulis jurnal terbukti memberikan efek positif pada kesehatan mental dan mengurangi efek kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Cara Romantis Suami Minta Maaf ke Istri, Tulis Surat yang Bikin Baper
Itu dia beberapa manfaat journaling yang bisa kamu dapatkan. Jika merutinkan kegiatan ini, maka kamu akan dengan mudah mencapai kesejahteraan diri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber