INDOZONE.ID - Kita seringkali terjebak dalam kebiasaan 'Borrowed Happiness' yang seakan-akan memberikan kebahagiaan instan, tapi ternyata membawa hutang di masa depan.
Istilah ini diungkapkan oleh seorang influencer di platform X elisabetguwanto yang mengungkapkan istilah yang relatable.
"Borrowed Happiness atau kebahagiaan yang dipinjam. Kita sering melakukan hal2 buat menyenangkan diri sendiri sekarang, tapi punya dampak buruk di masa depan," tulis akun tersebut.
Hal ini terjadi ketika kita asyik dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan tanpa memikirkan konsekuensinya di kemudian hari.
Baca Juga: Menghindari 15 Kebiasaan yang Bikin Anda Terlihat Kasar dalam Interaksi Sosial
Contohnya, sering menghabiskan waktu seharian di media sosial hari ini bisa berujung pada kerepotan menumpuknya tugas besoknya. Begitu juga dengan konsumsi minuman manis berlebihan yang bisa mengantar kita pada risiko diabetes dan harus mengonsumsi obat seumur hidup.
'Borrowed Happiness' ini seakan-akan seperti instant gratification yang begitu memikat. Namun, istilah 'borrowed' memberikan nuansa lain, menyadarkan bahwa kebahagiaan saat ini sebenarnya hanya minjam-meminjam dari masa depan.
Jika terus dilanjutkan, masa depan bisa menjadi semakin suram.
Baca Juga: SiDU Menggelar Donasi Buku Tulis Untuk Tingkatkan Kebiasaan Menulis
Untuk mengatasi masalah ini, solusinya sederhana namun efektif. Mulailah dengan membuat tracker kegiatan, seperti meal tracker untuk mengawasi kebiasaan makan, atau journaling untuk merefleksikan semua yang telah kita kerjakan.
Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam mengejar kebahagiaan tanpa harus membayar mahal di masa depan. Jadi, jangan biarkan 'Borrowed Happiness' merampok kebahagiaan jangka panjang kita!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@elisabetguwanto