Dear Gen Z! Ini loh Pentingnya Mengendalikan Dampak Finansial, Termasuk Persiapan Dana Jaga-jaga

Ilustrasi persiapan dana-dana asuransi. (Freepik)

INDOZONE.ID - Perencanaan keuangan dapat dimulai sedini mungkin untuk mewujudkan tujuan finansial jangka panjang dan meminimalisasi dampak finansial, khususnya bagi para Gen Z.

Salah satunya dengan memanfaatkan asuransi jiwa dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata pengaruhnya sangat besar.

Pakar Keuangan, Rista Zwestika, CFP® WM menjelaskan, asuransi jiwa syariah merupakan instrumen keuangan yang dapat membantu masyarakat, dalam mengantisipasi serta meminimalisasi dampak finansial. Asuransi bahkan bisa dimanfaatkan sebagai dana jaga-jaga di masa mendatang.

"Memilih pakai asuransi jiwa sekarang sama saja menyiapkan dana warisan di masa depan untuk keluarga tercinta,” ucap Rista.

Baca Juga: Penetrasi Asuransi Jiwa Meningkat, Ini Risiko Finansial yang Dikhawatirkan Masyarakat

Seberapa penting asuransi jiwa? Ya, keluarga harus mempersiapkan warisan secara cerdas.

Hasil survei Empowering Aspirations: Financial Preparedness in Asia oleh Prudential menyebut, sayangnya 64% masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran mereka untuk memenuhi kebutuhan masa depannya.

Ilustrasi persiapan dana-dana asuransi. (Freepik)

Di samping kesiapan finansial masyarakat Indonesia cenderung rendah. Kebutuhan semakin meningkat, tapi masyarakat kurang peduli itu.

Bahkan dari hasil survei Financial Health Index 2022 menunjukkan, masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun. Menariknya mereka mulai memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun.

Baca Juga: Di Negara Ini Anjing Wajib Punya Asuransi dan Bayar Pajak, Ternyata Enggak Murah!

Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul S. Kartono menambahkan, masyarakat butuh edukasi tentang perencanaan keuangan jangka panjang. Terutama bagi mereka yang berada dalam usia produktif.

"Saatnya kini menyiapkan warisan terbaik untuk keluarga tercinta. Hal ini menjadi penting terutama di kalangan usia produktif," tambah Paul.