Senin, 29 JANUARI 2024 • 11:18 WIB

Kerjasama dengan UEA, UNU Yogyakarta akan Bangun Menara Kembar

Author

Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

INDOZONE.ID - Menyambut puncak Harlah ke-101 NU pada Rabu (31/1/2024) nanti, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta tengah bersiap memulai pembangunan Gedung Mohammed Bin Zeyed (MBZ) College for Future Studies (CFS). Ground breaking dilakukan di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Jalan Lowanu No. 47, Sorosutan, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

MBZ CFS ini nantinya adalah unit pendidikan setingkat fakultas yang berada di bawah naungan UNU Yogyakarta, dengan memiliki visinya guna mengintegrasikan masyarakat global melalui pengembangan teknologi, ekonomi pengetahuan yang kompetitif, dan nilai inklusif yang diilhami oleh nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Adapun prosesi Kickoff Pembangunan tersebut akan dikomandoi langsung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei.

Baca Juga: Cinta Bersemi di Kampus, Mahasiswi Sumedang Dilamar Dosennya Sehari Sebelum Sidang Skripsi

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menyampaikan, pembangunan gedung itu merupakan hasil kolaborasi PBNU bersama Uni Emirat Arab (UEA) yang sudah diteken sejak pertengahan 2022.

Dikatakannya pula ada tiga tujuan utama. Pertama, sebagai bagian dari upaya pengembangan peradaban Islam di tengah perubahan dunia yang cepat dan radikal.

Kedua, sebagai ikhtiar kedua negara dalam mencetak talenta berdaya saing global dengan bekal keterampilan yang relevan.

Terakhir atau ketiga, sebagai simbol persahabatan Indonesia dan UEA yang berkelanjutan.

Baca Juga: Teka-teki Mukena di Masjid Kampus Sering Berantakan, Malas Melipat atau...

“MBZ CFS ingin turut terlibat dalam penanganan masalah-masalah kontemporer dengan pendekatan yang inovatif. Simbolisasi bangunan ini semakin kuat dengan hadirnya twin tower yang terdiri dari Jokowi Tower dan MBZ Tower,” kata Widya, Minggu (28/1/2024).

Sebelumnya, kerja sama PBNU dan UEA dalam ini telah ditandatangani pada Jumat (1/7/2022) lalu, di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi.

Penandatanganan telah dilakukan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan perwakilan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed dan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ).

Disamping itu juga, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahmeita Pudjibudojo dan Rektor Mohamed Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) Khalifa Mubarak Al Dhaheri menandatangani perjanjian kerja sama lanjutan terkait program pembangunan Mohamed bin Zayed College for Future Studies (MBZ CFS).

Baca Juga: Luar Biasa! Anak Pedagang Asal Lampung Diterima 9 Kampus Top Dunia, Ini Pilihannya

Penandatanganan itu dilakukan di Abu Dhabi, pada Selasa (7/11/2023) pukul 17.00 waktu setempat. Pada kesempatan itu, hadir pula Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta duta besar kedua negara menyaksikan penandatanganannya.

Lebih lanjut, MBZ CFS memiliki empat program unggulan yaitu diantaranya Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills (baik degree dari jenjang sarjana hingga doktoral maupun non-degree), dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy.

Selain itu, akan ada enam bidang keilmuan yang akan dikembangkan meliputi Islam and The Future, Multicultural Society and Tolerance, Biotechnology and Healthcare, Digital World, Design and Creative Industry, serta Future Planet and Sustainability.

"Pengembangan MBZ CFS ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan dunia yang lebih baik," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release