INDOZONE.ID - Dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, kekurangan tidur seringkali menjadi tantangan yang dihadapi oleh orang yang berpuasa.
Terutama bagi mereka yang bangun untuk sahur sebelum fajar, dan harus memulai aktivitas harian dengan sangat awal.
Dalam artikel ini, kita akan memaparkan saran dari Profesor Hikmet Firat tentang pentingnya tidur siang di bulan Ramadhan.
Nasihat Tidur 20 Menit di Siang Hari
Para pakar dari The Turkish Sleep Association memberikan nasihat penting kepada mereka yang berpuasa selama Ramadhan.
Profesor Hikmet Firat menekankan perlunya tidur selama 20 menit hingga 40 menit di siang hari, untuk mengatasi kekurangan tidur yang seringkali dialami oleh orang yang berpuasa.
Bangun untuk sahur sebelum fajar dan aktivitas pagi yang awal, dapat mengakibatkan penurunan kinerja harian akibat kekurangan tidur, selain dari tantangan kelaparan selama 16 jam.
Baca Juga: Berapa Lama Sih Waktu Tidur Siang yang Ideal? Yuk Kepoin Disini!
Tantangan Tidur Selama Ramadhan, Terutama di Musim Panas
Selama Ramadhan, terutama ketika bersamaan dengan musim panas, tidur selama enam hingga delapan jam sehari menjadi sulit dilakukan.
Orang yang berpuasa tidak hanya harus menghadapi rasa lapar, tetapi juga berjuang melawan pengaruh panas dan kurang tidur.
Kondisi ini dianggap sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor-sektor tertentu seperti konstruksi, maskapai penerbangan, dan sebagai pengemudi.
Oleh karena itu, perlunya upaya untuk mengatasi kekurangan tidur selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: Psikiater Sebut Tidur Siang Singkat Bisa Bikin Suasana Hati Lebih Baik
Waktu Tepat untuk Tidur Siang dan Pengaruh Pola Makan
Untuk mengatasi kekurangan tidur selama Ramadhan, Profesor Fırat merekomendasikan tidur siang selama 20 menit setelah pukul 14.00.
Ia menjelaskan bahwa hormon melatonin dilepaskan lebih banyak pada siang hari, membuat tidur siang menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi mereka yang berpuasa.
Selain itu, Firat juga memaparkan pentingnya pola makan saat berbuka dan sahur. Orang berpuasa disarankan untuk menghindari makanan kaya karbohidrat dan lemak, yang dapat meningkatkan kadar gula darah setelah makan dan mengganggu kualitas tidur.
Ia juga memperingatkan tentang konsumsi kopi dan teh selama Ramadhan, karena hal ini dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Dengan menyadari pentingnya tidur selama Ramadhan, terutama di tengah tantangan musim panas, orang yang berpuasa diharapkan dapat mengambil langkah-langkah seperti 3 poin di atas.
Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan orang yang sedang berpuasa dapat menjalani bulan Ramadhan dengan kondisi tubuh yang sehat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dailysabah.com