INDOZONE.ID - Dalam menjalani ibadah puasa, selain menahan diri dari makan dan minum, ada pesan bijak yang disampaikan oleh Jubir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, sahabat Rasulullah SAW.
Pesan tersebut mengajarkan agar seseorang tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga puasa menahan diri dari perbuatan buruk serta bersikap tenang dan berwibawa.
Baca Juga: Inspirasi dari Asy Syaikh Abdurrahman: Hidupkan Ramadan dengan Kesederhanaan
Menahan Diri dari Dusta dan Perbuatan Haram
Dalam ucapan Jubir bin Abdillah, terdapat pengingat penting bahwa puasa tidak hanya terkait dengan menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dusta dan segala bentuk perbuatan haram.
Hal ini merupakan bentuk pengendalian diri yang lebih dalam, di mana seseorang tidak hanya menahan diri dari kebutuhan fisik, tetapi juga menjaga kebersihan hati dan perbuatan.
Tidak Menyakiti Tetangga
Jubir bin Abdillah juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan tetangga. Saat berpuasa, seseorang diharapkan untuk tidak menyakiti tetangga, baik dengan perkataan maupun perbuatan.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya hubungan sosial yang harmonis dan kasih sayang antar sesama manusia, terutama dalam menjalani ibadah puasa.
Bersikap Tenang dan Berwibawa
Bersikap Tenang dan Berwibawa
Pesan dari Jubir bin Abdillah juga mengajarkan untuk bersikap tenang dan berwibawa selama menjalani ibadah puasa. Ini mencerminkan pentingnya menjaga kesabaran dan kontrol diri, sehingga puasa bukan hanya menjadi kewajiban fisik, tetapi juga spiritual.
Dengan bersikap tenang dan berwibawa, seseorang dapat menghadapi tantangan dan godaan dengan bijaksana.
Baca Juga: Pesan dari Ustadz Hamdani Zahid: Tidak Semua Orang Bertemu Ramadan, Maka Bersyukurlah!
Menghargai Nilai Hari Puasa
Jubir bin Abdillah menekankan pentingnya menghargai nilai hari puasa, baik dalam sikap maupun perilaku. Hari puasa haruslah dianggap sebagai momen yang istimewa dan berbeda dari hari-hari biasa.
Hal ini mengajarkan agar seseorang tidak mengabaikan nilai-nilai spiritual dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadan.
Pesan bijak dari Jubir bin Abdillah mengingatkan kita bahwa ibadah puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga kesucian hati dan perbuatan.
Dengan menahan diri dari dusta dan perbuatan haram, serta menjaga hubungan sosial dengan tetangga, dan bersikap tenang serta berwibawa, seseorang dapat memperoleh manfaat spiritual yang lebih dalam dari ibadah puasa.
Semoga pesan ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Panduan Ramadhan Kontemporer Hal. 71