INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mendengar tentang quarter life crisis? Ada banyak tanda yang bisa terlihat ketika seseorang mengalami quarter life crisis.
Fase tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu fase yang berat dalam hidup karena terjadi perubahan-perubahan besar dalam hidup seseorang.
Akan tetapi sebenarnya apa sih quarter life crisis, terus apa saja tandanya, dan bagaimana cara menghadapinya?
Apa itu quarter life crisis?
Melansir dari Choosing Therapy, quarter life crisis merupakan sebuah fase peralihan antara masa anak-anak menuju dewasa. Bagi sebagian orang fase ini membuat mereka merasa hilang arah, tidak berdaya, ragu-ragu akan sesuatu, dan takut akan masa depan.
Banyak yang bilang jika fase ini adalah masa pencarian jati diri seseorang. Perasaan bingung apa yang sedang terjadi dan bagaimana cara menghadapinya juga sangat normal dirasakan pada fase ini.
Biasanya fase ini akan terjadi pada usia 20 an hingga 30 an. Lantas apa saja penyebab seseorang mengalami quarter life crisis?
Ada berbagai macam seseorang bisa mengalami quarter life crisis. Berikut ini merupakan 8 penyebab yang biasa terjadi.
- Kehilangan pekerjaan atau mengalami ketidakstabilan dalam pekerjaan.
- Perpisahan dari sebuah hubungan yang sudah lama dibangun.
- Pindah ke tempat baru dimana seseorang tidak mengenal siapapun.
- Ketidakstabilan keuangan seseorang.
- Kehilangan orang yang dicintai seperti pacar, keluarga, atau teman.
- Pernikahan atau hubungan dengan komitmen jangka panjang.
- Lulus kuliah tanpa rencana selanjutnya.
- Hidup mandiri untuk pertama kalinya.
Bagaimana cara mengatasi quarter life crisis?
1. Lakukan refleksi diri
Kamu bisa melakukan refleksi diri dengan memikirkan apa yang sedang terjadi dan apa yang kamu rasakan serta mencatat di buku kecil.
Kamu bisa tulis apa saja hal-hal yang membuatmu senang, siapa saja orang-orang yang memberimu rasa optimis, dan apa rencana-rencana kecil dalam waktu dekat.
2. Berekspektasi sewajarnya
Setelah melakukan refleksi pada diri sendiri, kamu bisa melepaskan semua ekspektasi-ekspektasi yang ada.
Buatlah ekspektasi yang datang dari dirimu, keluarga, atau orang terdekat menjadi lebih halus. Penerimaan diri sendiri sangat penting untuk membantumu merasa baik-baik saja ketika sesuatu berjalan tidak sesuai harapan.
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Kamu perlu mengetahui sebuah hal penting bahwa tidak semua orang itu sama. Ada kata dalam bahasa Jawa “sawang sinawang” yang artinya saling melihat.
Perjalanan hidup seseorang memiliki ceritanya masing-masing. Apa yang kita lihat belum tentu mereka rasakan, begitu sebaliknya.
Itulah pengertian, penyebab dan cara mengatasi quarter life crisis. Apabila ketiga cara diatas belum juga dapat mengatasi rasa cemas karena quarter life crisis, jangan sungkan untuk minta bantuan profesional ya!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Very Well Mind