Senin, 25 MARET 2024 • 11:10 WIB

11 Puisi Pendek Paskah tentang Pengorbanan Yesus Kristus, Sedih!

Author

Ilustrasi perayaan Hari Paskah dengan membaca puisi pendek yang sedih tentang pengorbanan Yesus Kristus

INDOZONE.ID - Memperingati Paskah, ada banyak puisi tentang pengorbanan Yesus Kristus yang bisa kita resapi.

Puisi tentang hari Paskah tersebut dapat mengingatkan kita betapa besarnya kasih sayang Yesus Kristus.

Dengan menghayati puisi mengenai Paskah, semoga bisa mempertebal keimanan kita terhadapNya.

Nah, INDOZONE punya kumpulan puisi pendek dan sedih tentang pengorbanan Yesus Kristus di Hari Paskah, cocok untuk anak!

Puisi Pendek tentang Paskah

Ilustrasi membaca puisi Paskah pendek dan singkat

Untuk merayakan Hari Paskah, tak ada salahnya saling berbagi puisi Paskah pendek yang penuh dengan makna mendalam.

1. Yesus Penebusku

Oleh: Blessya Benotti

Yesus kau termanis
FirmanMu hidup didalamku
Kutahu Kau menyayangiku
SalibMu selamatkanku

Kau basuh dosaku dengan darahMu
Kau tebus aku jadi anakMu
Yesus, Kau rajaku
Tuhan dan Allahku

2. Purnama di Jumat nan Agung

Oleh: Maria Estie Syauta

Kau sapa diri lewat indah purnama
Di antara awan gelap berarak
Tengadah aku dalam syukur
Untuk cinta-Mu yang tak terukur

Silih ganti bulan berlalu
Kasih abadi menyertai
Mengiring menapak jalan anugerah
Dengan kuasa salib-Mu yang merahmati

3. Paskah

Lihatlah
Ia yang mati bangkit kembali
Lalu kudengar kata-kata bersorak sorai
Puisi-puisi menulis baitnya sendiri

Kubur kosong itu pun
Melambaikan tangannya
Ketika Sang Anak naik ke surga
Pulang ke rumah BapaNya

4. Kemenangan Cinta

Oleh: Maria Estie Syauta

Gelap menepi di terang Sang fajar pagi
Kelam tertikam oleh hidup-Nya
Hampa terburai dalam kemenangan Cinta
yang memantik hingga di relung-relung jiwa.

Syukur terlarik di ruang hati
Sukacita meruah di kelana kehidupan
Menyusup di lembah pergumulan
Mengkristal dalam harap yang tak lekang
Terpatri dalam perkamen janji
Setia hingga ke keabadian

Baca Juga: Mengulik Rangkaian Perayaan dan Tradisi Hari Raya Paskah

Puisi Sedih Paskah

Ilustrasi membaca puisi Paskah yang sedih dan menyentuh hati

Puisi Paskah sedih dan menyentuh hati bisa menjadi bahan introspeksi kita atas apa yang telah kita lakukan di dunia.

5. Sang Juruselamat

Oleh: Roy Sidabutar

Teringat akan penderitaan Tuhanku
Yang menanggung derita
Dihina, direndahkan, disiksa, ditikam, dan dipaku
Untuk menanggung dosa setiap manusia

Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita
Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita
Pantaskah semua itu Kau terima?
Kau rela disalibkan dan mati di bukit Golgota
Demi cintamu kepada dunia
Menyelamatkan manusia dari dosa

Setiap tetes darahMu
Setiap bilur-bilurMu
Mahkota duri di kepalaMu
Membuktikan kasihMu

Kau bangkit pada hari ketiga
Membuktikan dosa telah dikalahkan
Kau bangkit buktikan pada dunia
Setiap orang yang percaya diselamatkan

Yesus adalah Juruselamatku
Yang hapus dosa pelanggaranku
Pengorbanannya mendatangkan keselamatan bagiku
Oleh bilur-bilur dan darahNya aku menjadi baru

6. Paskah

Oleh: Diana Timoria

Anggur di meja Tuhan sedang tawar
Mungkin tuan menawar dengan rasa yang tak ada
Dari seorang perempuan di kampung
Yang telah merampungkan doanya
Setelah ia meramu kenangan di sabtu pagi yang buta

Roti di meja Tuhan sedang membusuk
Mungkin tuan menakar rupiah dengan rasa yang munafik
Pada seorang perempuan di kolong rumah
Yang belum selesai menenun mimpinya
Sejak ia membaca nasib di sabtu malam yang diam

Paskah sedang sepi tuan
Mungkin Tuhan sedang sibuk menuliskan puisi untuk Maria
Atau melukiskan wajahnya untuk Veronika
Atau mengamini doa dari perempuan kampung di kolong rumah

Paskah sedang sepi Tuhan
Satu cahaya lilin tadi, pas kah?

7. Malam Itu di Getsemani

Oleh: Maria Estie Syauta

Malam itu di Getsemani
Dalam gelap yang memekat
Tertikam kelu berbalut sedih
Terpapar hati di dera resah
Terlukis di tetes peluh seperti darah

Malam itu di Getsemani
Di hening yang sunyi
Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga
Berserah hati meneguk cawan pahit
Demi jiwa-jiwa terhilang

Malam itu di Getsemani
Ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh
Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih

Malam itu di Getsemani
Menapak kaki menuju derita Kalvari
Menjadi penebus atas segala salah
Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya

Mengingat malam di Getsemani
Terurai makna
Tersadar hati
Betapa bernilainya diri ini bagi-Nya

Baca Juga: Begini Tata Ibadah dalam Kamis Putih dan Maknanya

Puisi Pengorbanan Paskah

Ilustrasi membaca puisi tentang Paskah pengorbanan Yesus Kristus

Agar memaknai Paskah yang sebenarnya, berikanlah puisi Paskah tentang pengorbanan Yesus Kristus yang rela mati disalib demi umatNya.

8. Via Dolorosa

Oleh: Ahmad Gaus

Tubuh yang tersungkur di pintu gereja itu bukan tubuh Yesus
Itu tubuh orang yang menanggung beban kebencian yang teramat berat
Hingga membunuh dirinya sendiri
Ia membutuhkan usapan kasih Kristus

Darah yang mengalir di sana juga bukan darah Yesus
Itu darah orang yang dirasuki iblis hingga ia sangat menderita
Tapi kasih Kristus akan menyembuhkannya
Sebab Dialah yang paling tahu arti menderita

Wahai para salik di jalan penderitaan
Hentikanlah caci maki dan saling menyalahkan
Teladani pengorbanan Kristus
Mari bersama-sama menuju Golgota

9. PengorbananMu

Oleh: Ulil Abshar Abdalla

Ia yang rebah, di pangkuan perawan suci, bangkit setelah tiga hari, melawan mati
Ia yang lemah, menghidupkan harapan yang nyaris punah
Ia yang maha lemah, jasadnya menanggungkan derita kita
Ia yang maha lemah, deritanya menaklukkan raja-raja dunia
Ia yang jatuh cinta pada pagi, setelah dirajam nyeri
Ia yang tengadah ke langit suci, terbalut kain Merah Kirmizi: Cintailah aku!

Mereka bertengkar tentang siapa yang mati di palang kayu
Aku tak tertarik pada debat ahli teologi
Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku

Saat aku jumawa dengan imanku, tubuh nyeri yang tergeletak di kayu itu, terus mengingatkanku: Bahkan Ia pun menderita, bersama yang nista

Muhammadku, Yesusmu, Krisnamu, Buddhamu, Konfuciusmu – mereka semua guru-guruku, yang mengajarku tentang keluasan dunia, dan cinta

Penyakitmu, wahai kaum beriman:
Kalian mudah puas diri, pongah, jumawa, bagai burung merak

Kalian gemar menghakimi!
Tubuh yang mengucur darah di kayu itu, bukan burung merak

Ia mengajar kita, tentang cinta, untuk mereka yang disesatkan dan dinista

Penderitaan kadang mengajarmu tentang iman yang rendah hati

Huruf-huruf dalam kitab suci, kerap membuatmu merasa paling suci

Ya, Yesusmu adalah juga Yesusku
Ia telah menebusku dari iman yang jumawa dan tinggi hati
Ia membuatku cinta pada yang dinista!

Semoga semua hidup berbahagia dalam kasih Tuhan

10. Sekokoh Cinta

Oleh: Ari Budiyanti

Pada siapa aku bisa mengadu
Jika sepenuh hati telah Kau tahu
Pada siapa aku bisa meneriakkan tangis
Bila sedalam-dalamnya nurani Kau melihat dengan manis

Aku tak sanggup memahami besarnya kasih-Mu
Tak ada bandingnya
Tak ada penandingnya
Kau mencintaiku sejak dulu

Kalau aku memberontak pada ketetapanMu
Kala hanya kemarahan tersembunyi dalam kalbu
Ketika kebencian merajalela di kedalaman hati
Dan saat seluruh duka kesedihan melingkupi diri

Kau sudah mencintaiku
Kala kepalaku penuh pikiran tak benar
Betapa berdosanya aku
Tak terhitung banyak hal pernah kulanggar

Namun kematian-Mu kala itu
Kesedihan dan kesakitan melingkupi seluruh keberadaan-Mu
Kepala-Mu berdarah berhias mahkota duri yang seharusnya untukku
Iya karena segala dosaku

Kau datang dengan segenap cinta
Menggantikan hukuman atas segala dosaku
Iya seharusnya aku menerima penghukuman itu
Namun Kau gantikan semua karena cinta

Di hari ini
Paskah nah cerah
Kau berikan bukti kasih nan indah
Kebangkitan-Mu dari kematian sungguh memenugi segala harapan akan hidup abadi

Terima kasih Tuhanku
Terima kasih Yesusku
Terima kasih Juruselamatku
Karena kokohnya cinta-Mu

Hari-hari ini
Sungguh ingin kuisi
Menebarkan segala kebaikan
Tepat seperti yang Kau sudah tunjukkan teladan

Sekokoh cinta
Demikian pula yang alan segera
Kubuat untuk seluruh anak negri
Bahkan hingga seluruh bumi jika itu yang Kau kehendaki

11. Salib Yesus yang Menyelamatkanku

Oleh: Velina GK

Tertatih langkahMu terasa berat
Memangku salib menuju Golgota
Perih, sakit, hati ini terluka
MelihatMu yang dicambuk dan dipecut

Tubuhmu penuh luka mengaga
Darah terus mengucur membasahi salibnya
Dia rela disiksa ini semua demi kami
Bahkan kepalanya dimahkotai duri

Aku, kamu, kita semua manusia penuh dosa
Ditebus dan diselamatkan oleh kematiannya
Dia Tuhan Yesus namanya
Berkorban di kayu salib bagi kita semua

Sembah sujud syukur untukMu
Kasihmu yang abadi tercurah
Jadikan kami manusia yang tak hilang arah
Terima kasih Tuhan karena engkau telah menebusku

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini
Sehingga Ia mengorbankan anaknya yang tunggal
Sebab siapapun yang percaya padaNya tidak akan binasa
Melainkan mendapat kehidupan yang kekal


Itulah kumpulan puisi sedih dan menyentuh hati tentang pengorbanan Yesus Kristus. Selamat merayakan Hari Paskah!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Author

Indriyana Octavia

Freelance Writer
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir