INDOZONE.ID - Dalam praktik berpuasa, seringkali kita menemui situasi di mana seseorang secara tidak sengaja makan atau minum ketika sedang menjalani ibadah puasa.
Pertanyaannya adalah, bagaimana Islam memandang kasus-kasus lupa makan atau minum saat berpuasa? Persoalan ini dijelaskan dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Pandangan Hadis Bukhari
Hadis Riwayat Bukhari menjelaskan bahwa,
"Barangsiapa yang lupa sedang ia dalam keadaan puasa lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya karena kala itu Allah yang memberi ia makan dan minum."
Baca Juga: 5 Tips Gandakan Pahala Puasa di Bulan Ramadhan Menurut Hadis
Dalam hadis ini, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjelaskan bahwa jika seseorang secara tidak sengaja makan atau minum saat berpuasa karena lupa, maka puasanya tetap dianggap sah.
Allah SWT mengampuni kesalahan tersebut karena kesalahan tersebut tidak disengaja dan dilakukan dalam keadaan lupa. Oleh karena itu, puasa tersebut tetap harus dilanjutkan dan dianggap sah.
Implikasi dari Hadis
1. Kehendak Allah dalam Kehidupan Sehari-hari
Hadis ini menggambarkan pemahaman Islam tentang kehendak Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Allah memahami kondisi hamba-Nya dan mengampuni kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja.
2. Keharusan untuk Melanjutkan Puasa
Meskipun seseorang secara tidak sengaja makan atau minum saat berpuasa, ia tetap diwajibkan untuk melanjutkan puasanya.
Hal ini menunjukkan pentingnya menyelesaikan ibadah yang telah dimulai.
Baca Juga: Amalan yang Terlupakan: Keutamaan Istighfar di Waktu Sahur Menurut Al-Quran dan Hadis
3. Kebijaksanaan Islam dalam Menangani Kesalahan
Islam dikenal sebagai agama yang penuh dengan rahmat dan pengampunan.
Hadis ini mencerminkan sikap pemahaman dan pengampunan Islam terhadap kesalahan yang tidak disengaja.
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa Islam memperlakukan kasus lupa makan atau minum saat berpuasa dengan pemahaman dan pengampunan.
Puasa tetap dianggap sah dan harus dilanjutkan, dengan pengertian bahwa Allah mengampuni kesalahan yang tidak disengaja.
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran seperti yang terdapat dalam hadis ini dalam menjalani ibadah puasa.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: HR Bukhari Dan Muslim