Senin, 03 JUNI 2024 • 09:38 WIB

4 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak Korban Perang Sedunia, Simak Latar Belakang dan Maknanya!

Author

4 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak Korban Perang Sedunia, Simak Latar Belakang dan Maknanya!

INDOZONE.ID - Pada tanggal 4 Juni setiap tahun, dunia memperingati Hari Anak Korban Perang Sedunia, sebuah hari yang mengundang simpati global dan bertujuan untuk membuka mata dunia akan penderitaan yang dialami oleh anak-anak yang menjadi korban konflik bersenjata. 

Tahun ini, tanggal 4 Juni 2024 jatuh pada hari Selasa, dan peringatan ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya melindungi hak-hak anak di tengah perang dan kekerasan.

Baca Juga: Para Pemuda Jepang Bersatu dalam Aksi Solidaritas Gaza di Stasiun Shibuya, Tokyo

Latar Belakang Hari Anak Korban Perang Sedunia

Hari Anak Korban Perang Sedunia memiliki latar belakang yang kuat dan menyentuh. Hari ini ditetapkan untuk mengingat dan menghormati anak-anak yang menjadi korban perang, khususnya setelah kejadian tragis pada Juni 1982. 

Pada bulan itu, terjadi perang antara Israel dan Lebanon Selatan yang mengakibatkan banyak anak-anak Palestina dan Lebanon menjadi korban tindakan agresi. 

Perang yang berlangsung selama empat bulan tersebut menunjukkan betapa rentannya anak-anak di tengah konflik dan betapa pentingnya perhatian dunia terhadap nasib mereka.

Baca Juga: Misi Kemanusiaan Jose Andres: Kirim 200 Ton Bantuan Makanan ke Jalur Gaza

Resolusi Hak Anak oleh PBB

Peristiwa tragis pada tahun 1982 tersebut mendorong Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengesahkan dan mengadopsi Resolusi Hak Anak pada tahun 1997. 

Resolusi ini menekankan pentingnya perlindungan anak-anak di wilayah konflik dan menyerukan tindakan global untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak. 

Majelis PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) juga sepakat untuk bekerja sama dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak di daerah yang dilanda konflik di seluruh dunia.

Baca Juga: Muhammad Al-Yaziji, Disebut sebagai Newton di Gaza Usai Temukan Solusi Kreatif Saat Krisis Listrik

Makna dan Tujuan Peringatan

Peringatan Hari Anak Korban Perang Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang penderitaan anak-anak yang terjebak dalam konflik bersenjata. 

Anak-anak di wilayah perang seringkali menjadi korban kekerasan fisik dan psikologis, kehilangan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan seringkali terpisah dari keluarga mereka. 

Peringatan ini mengajak masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi anak-anak tersebut.

Baca Juga: Pasangan Menikah di Tenda Pengungsian Rafah-Gaza: Sakralnya Pernikahan di Tengah Ketegangan Perang

Simpati Global dan Upaya Konkrit

Setiap tahun, peringatan Hari Anak Korban Perang Sedunia menarik simpati dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi internasional, LSM, dan masyarakat sipil. 

Acara-acara peringatan diadakan di berbagai negara, dengan fokus pada kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang situasi anak-anak korban perang dan menggalang dukungan untuk mereka.

Di beberapa negara, diadakan diskusi panel, seminar, dan lokakarya yang melibatkan pakar hak anak, aktivis kemanusiaan, dan para penyintas perang. Selain itu, kampanye media sosial juga dilakukan untuk menyebarluaskan informasi dan mengajak lebih banyak orang terlibat dalam upaya perlindungan anak.

Baca Juga: Wanita Norwegia Mualaf, Terinspirasi dari Keteguhan dan Keimanan Warga Gaza

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun ada banyak upaya untuk melindungi anak-anak di wilayah konflik, tantangan tetap ada. Konflik yang berlangsung di berbagai belahan dunia, seperti di Palestina, dan tempat lainnya, terus menempatkan anak-anak dalam bahaya. Kehadiran kelompok bersenjata non-negara, kurangnya akses kemanusiaan, dan ketidakstabilan politik memperburuk situasi.

Namun demikian, Hari Anak Korban Perang Sedunia juga menjadi momen harapan. Harapan bahwa dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita bisa membuat perbedaan nyata bagi anak-anak yang terjebak dalam perang. Ini adalah panggilan bagi seluruh dunia untuk bersatu dalam memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak ini.

Baca Juga: Protes Terhadap Kematian Anak-anak Gaza, 8000 Sepatu Anak Dipajang di Rotterdam sebagai Bentuk Solidaritas

4 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak Korban Perang Sedunia, Simak Latar Belakang dan Maknanya!

Tanggal 4 Juni bukan sekadar hari dalam kalender, tetapi adalah panggilan bagi kita semua untuk merenungkan penderitaan anak-anak yang menjadi korban perang dan bertindak untuk melindungi mereka. 

Dengan mengenang peristiwa tragis yang melatarbelakangi peringatan ini dan memahami maknanya, kita dapat berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan penuh harapan bagi anak-anak di seluruh dunia. 

Hari Anak Korban Perang Sedunia adalah pengingat bahwa setiap anak berhak atas masa kecil yang aman dan bahagia, bebas dari kekerasan dan perang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: National Today

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir