INDOZONE.ID - Ketika terbelit hutang, perasaan cemas dan tertekan bisa melanda. Selain usaha duniawi untuk melunasi hutang, doa juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk memohon bantuan dan keberkahan dari Allah SWT.
Berikut ini adalah 2 doa yang dianjurkan untuk melunasi hutang, catat dan amalkan:
Meminta Pertolongan untuk Melunasi Hutang kepada Allah SWT
Masalah hutang sering kali membawa dampak emosional yang besar, seperti kecemasan dan tekanan. Di samping upaya untuk mengatasi masalah keuangan, doa juga merupakan sebuah tindakan yang penting untuk meminta pertolongan dan berkah dari Allah SWT.
Imam Ali (AS), melalui Al-Sahifa e Alaviya, memberikan beberapa doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca dan membantu melunasi hutang.
Baca Juga: Cara Cek Hutang Pinjol Pakai KTP Begini Caranya
Doa Pendek untuk Melunasi Hutang Nomor 63 dari Al-Sahifa e Alaviya
Imam Ali AS, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW, dalam Al-Sahifa e Alaviya, memberikan dua doa yang sangat kuat untuk membantu melunasi hutang. Doa nomor 63 dari Al-Sahifa e Alaviya merupakan doa yang amat kuat dalam memohon pertolongan Allah SWT untuk mengatasi hutang dan kesulitan keuangan.
Doa ini mengekspresikan harapan kita kepada Allah yang Maha Pengasih untuk menghilangkan kesedihan dan memberikan bantuan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan. Berikut ini adalah doa nomor 63 dari Al-Sahifa e Alaviya yang sangat kuat dalam membantu melunasi hutang:
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَ مُنَفِّسَ الْغَمِّ، وَ مُذْهِبَ الْأَحْزَانِ وَ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ. يَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ وَ رَحِيمَهُمَا، أَنْتَ رَجَائِي وَ رَحْمَنَ كُلِّ شَيْءٍ. فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تَغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَ تَقْضِي بِهَا عَنِّي الدَّيْنَ كُلَّهُ.
Allahumma yaa faarijal hammi wa munaffisal ghammi, wa muzh’ibal ah’zaani wa mujeeba da’watil muz’tarreen. Yaa rahmaanad dunyaa wal aakhirati wa raheemahumaa, anta rajaa’i wa rahmaana kulli shai’in. Farhamnee rahmatan taghneenee bihaa ‘an rahmatim min siwaaka, wa taqzee bihaa ‘annee ad-daina kullahu.
Ya Allah, Engkau yang menghapus segala kesedihan dan menenangkan kegelisahan, yang menghilangkan duka dan mengabulkan doa-doa orang yang dalam kesusahan. Engkau adalah Maha Penyayang di dunia dan akhirat, satu-satunya harapanku, dan Maha Penyayang atas segala sesuatu. Curahkanlah rahmat-Mu kepadaku yang melebihi segala rahmat lain, dan bebaskanlah aku dari semua hutang.
Dengan sungguh-sungguh membaca doa ini, kita meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan-Nya yang tidak terduga dalam membebaskan kita dari beban hutang.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini 4 Strategi buat Cepat Lunasin Hutang
Doa Melunasi Hutang Nomor 64 dari Al-Sahifa e Alaviya
Doa nomor 64 dari Al-Sahifa e Alaviya mengajarkan kita untuk meminta Allah SWT agar memberikan rezeki yang halal dan menjauhkan dari segala yang haram. Doa ini mengandung harapan agar kita cukup dengan rezeki yang halal dari Allah SWT, serta memohon agar dijauhkan dari yang haram dan berserah pada karunia-Nya yang melimpah.
Berikut ini adalah doa nomor 64 dari Al-Sahifa e Alaviya.
اللَّهُمَّ اَغْنِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرامِكَ، وَ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ.
Allaahumma aghnini bihalalika 'an haramika, wa bifadlika 'amman siwaka
Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari-Mu, jauhilah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 2 doa yang dianjurkan untuk melunasi hutang. Imam Ali AS menyebutkan bahwa hutang seseorang akan terbayar dari sumber yang tidak terduga jika ia membaca doa ini, meskipun hutangnya sebesar gunung.
Doa-doa ini tidak hanya memberikan harapan dan ketenangan, tetapi juga menunjukkan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Membaca doa-doa ini dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan adalah salah satu langkah spiritual yang dapat kita ambil untuk mengatasi beban hutang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Duas.org