Senin, 22 JULI 2024 • 15:27 WIB

Apa itu Technostress? Mengapa Bisa Merusak Kesehatan Fisik dan Mental Kamu Serta Bagaimana Mengatasinya

Author

Ilustrasi kesehatan mental.

INDOZONE.ID - Technostress adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan stres yang disebabkan oleh penggunaan teknologi. Dalam era digital saat ini, ketergantungan pada perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan tablet dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Menurut American Psychological Association, technostress dapat muncul akibat tekanan untuk selalu terhubung, kelebihan informasi, atau kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi baru.

Gejala technostress meliputi kelelahan, kecemasan, dan penurunan produktivitas.

Bagaimana Mengatasi Technostress?

1. Buat Batasan Waktu Penggunaan Teknologi

Mengatur batasan waktu penggunaan perangkat elektronik sangat penting. Cobalah untuk tidak menggunakan perangkat teknologi satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan mata.

Baca Juga: Pengaruh Teman Terhadap Kesehatan Mental: Dukungan yang Mengubah Hidup!

Menetapkan waktu istirahat secara berkala juga dapat membantu mengurangi beban mental yang diakibatkan oleh penggunaan teknologi yang berlebihan.

2. Prioritaskan Tugas dan Manajemen Waktu

Dengan banyaknya informasi yang harus diolah, penting untuk membuat prioritas tugas dan manajemen waktu yang baik. Gunakan alat bantu seperti kalender digital atau aplikasi manajemen tugas untuk mengatur pekerjaan sehari-hari. Ini akan membantu mengurangi perasaan kewalahan dan meningkatkan produktivitas.

Ilustrasi manajemen waktu.

3. Lakukan Aktivitas Fisik dan Relaksasi

Olahraga secara teratur dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres. Latihan seperti yoga atau meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang terkait dengan technostress.

Baca Juga: Menyelami Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Seseorang, dari Rasa Suka Bisa Berubah Jadi Stres

Selain itu, melakukan hobi yang tidak melibatkan teknologi dapat memberikan waktu istirahat yang sangat dibutuhkan otak.

4. Tetapkan Zona Bebas Teknologi

Membuat zona bebas teknologi di rumah atau di tempat kerja dapat membantu mengurangi tekanan untuk selalu terhubung. Ruang ini bisa digunakan untuk beristirahat atau berinteraksi dengan keluarga tanpa gangguan dari perangkat elektronik.

Ini juga membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan pribadi dan profesional.

5. Cari Dukungan Sosial

Berbicara dengan teman atau keluarga tentang pengalaman dengan technostress dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Terapi atau konseling juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Generasi Muda Indonesia

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Occupational Health Psychology, dukungan sosial dapat membantu individu mengatasi technostress dengan lebih baik.

Kamu disarankan untuk mengurangi dampak negatif technostress dan meningkatkan kesejahteraan. Dalam dunia yang semakin digital, penting untuk menemukan cara yang efektif untuk mengelola penggunaan teknologi dan menjaga kesehatan mental.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir