INDOZONE.ID - Seorang wanita mendapat pengalaman tidak enak saat berbelanja di gerai Miniso yang di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2024).
Wanita itu mengaku dituduh merusak salah satu barang yang ada di Miniso. Padahal katanya, kondisi barang tersebut memang sudah rusak dari awal.
Wanita itu menceritakan, ia sedang melihat sebuah gantungan lucu, namun di barisan pertama, gantungan tersebut sudah kehilangan charmnya.
"Posisi gantungan kunci di barisan pertama sudah kehilangan charm-nya, jadi saya inisiatif mengambil dari barisan kedua. Namun, saya tetap mengambil gantungan kunci di barisan pertama, hanya tagnya saja yang saya pegang," kata pemilik akun X @sha.
Tiba-tiba charm mainan tersebut terjatuh. Lalu seorang staf toko langsung menghampiri dan menuduh wanita itu.
Baca Juga: 3 Tips dan Trik Mudah Pasang Paku Tembok Tanpa Merusak Dinding
"Tiba-tiba, charm itu jatuh, dan tanpa diduga, seorang staf langsung menghampiri saya dan menuduh, "Kakak menjatuhkan gantungan kuncinya, ya?" Saya mencoba menjelaskan bahwa gantungan itu sudah rusak, tapi dia tidak percaya dan memanggil penanggung jawab (PJ) saat itu," tambahnya.
Penanggung jawab atau manajer toko juga langsung menuduh dan membentak wanita itu. Bahkan sampai memanggil satpam agar wanita tersebut tidak kabur.
"Saya berusaha menjelaskan panjang lebar bahwa gantungan itu sudah rusak, tapi PJ tersebut malah semakin marah, dengan alasan bahwa barang yang rusak harus diganti. Padahal, saya melihat di rak sekitarnya banyak barang yang berantakan dan plastik yang sudah terbuka. Saya tidak terima disuruh mengganti, meskipun hanya senilai Rp50.000. Akhirnya, PJ itu memutuskan untuk memanggil satpam, sebelum pergi dia bilang dengan nada keras, "Tunggu di sini, jangan kemana-mana." Saya pun membalas, "Saya tidak kabur," tulis Sha.
"Saya menunggu sekitar 15 menit sampai satpam datang, tetapi dia tidak melerai situasi, hanya melihat saya dan PJ tersebut, kemudian datanglah seorang staf pria yang ikut mengerubungi saya. Tak lama kemudian, manajer dipanggil. Katanya, manajer dari Transmart karena di Miniso situ tidak ada manajer (saya kurang paham juga, intinya begitu). Saya meminta untuk melihat bukti CCTV, karena jika saya salah, saya akan bertanggung jawab. Dari CCTV terlihat jelas bahwa charm itu jatuh sendiri," jelasnya.
Setelah diskusi, manajer akhirnya meminta maaf dengan alasan bahwa ini semua terjadi atas dasar kesalahpahaman.
Baca Juga: Wanita Ini Challenge Dirinya Demi Mengumpulkan 100 Juta untuk Bangun Sekolah yang Rusak di Lombok
Namun, Sha tidak terima, dirinya sudah dipermalukan pihak Miniso di depan banyak orang dengan tuduhan merusak barang.
"Saya sangat marah karena sudah dipermalukan di depan umum, tetapi hanya diminta maaf begitu saja. Ketika saya berniat menelepon orang tua, mereka malah mengatakan masalah ini harus diselesaikan secara kekeluargaan. Saya merasa sangat tidak adil. Mereka sedang mendiskusikan CCTV dan tuduhan yang tidak jelas ini," tambahnya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk tuntut klarifikasi terbuka oleh pihak Miniso Mal Kota Kasablanka, terutama untuk para staf dan PJ yang bertugas.
"Saya menuntut permintaan maaf terbuka dari pihak Miniso Kokas, terutama staf dan PJ yang bertugas pada tanggal 8 Agustus 2024 pukul 18:00, karena tadi ada ibu-ibu yang merekam kejadian ini," katanya.
"Ada yang bertanya, "Kenapa sudah rusak tapi charm-nya baru jatuh pas kamu ambil?" Jadi, gantungan kunci itu memiliki strap seperti tali yang bisa dipegang, dan charm tersebut nyangkut di strap. Jadi, ketika saya tarik, charm-nya baru jatuh," tambahnya.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@bubblyjeno