Kamis, 15 AGUSTUS 2024 • 19:01 WIB

8 Fakta Mengejutkan Anak Tunggal, Benarkah Cenderung Mengalami Depresi di Masa Remaja?

Author

Ilustrasi anak tunggal dan fakta-fakta mengejutkan dibaliknya. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Memiliki satu anak sering menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Apakah anak tunggal akan mengalami kesulitan atau keuntungan yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang memiliki saudara kandung?

Berikut 8 fakta mengejutkan anak tunggal, benarkah cenderung mengalami depresi di masa remaja?

Apa yang Dikatakan Penelitian tentang Anak Tunggal?

Ilustrasi anak tunggal. (freepik.com)

Sebelum membahas tentang fakta-fakta yang mengejutkan, penting untuk memahami apa yang telah ditemukan oleh penelitian mengenai kehidupan anak tunggal. Artikel ini akan memberikan gambaran tentang temuan ilmiah yang bisa membantu menjawab berbagai kekhawatiran yang mungkin anda miliki tentang memiliki hanya satu anak.

Baca Juga: Cuek tapi Perhatian! Momen Kakak Suapi Adiknya Ini Bikin Netizen Iri: Anak Tunggal Nangis

Fakta Mengejutkan Sebagai Anak Tunggal

Ilustrasi anak tunggal dan fakta-fakta mengejutkan dibaliknya. (freepik.com)

1. Anak Tunggal Lebih Bahagia

Meskipun banyak anak menyayangi saudara kandung mereka, tidak sedikit yang mengalami persaingan dan konflik. Penelitian dari Institute for Social and Economic Research menunjukkan bahwa persaingan antar saudara bisa membuat anak merasa kurang bahagia.

Lebih dari separuh anak yang memiliki saudara kandung melaporkan pernah menjadi korban perundungan dari saudara mereka sendiri. Sebaliknya, anak tunggal cenderung lebih bahagia karena suasana rumah yang lebih harmonis.

Baca Juga: Kisah Pilu Gadis Cantik Menangis Memeluk Makam Ayahnya, Ternyata Anak Tunggal

2. Kesulitan Sosial di Taman Kanak-Kanak

Dalam hal keterampilan sosial, anak tunggal sering kali menghadapi tantangan di awal kehidupan sekolah mereka. Penelitian dari Ohio State University menemukan bahwa anak-anak yang tidak memiliki saudara kandung sering kali dinilai memiliki keterampilan sosial yang lebih rendah dibandingkan teman sebayanya di taman kanak-kanak.

3. Risiko Perceraian Lebih Tinggi

Meskipun tumbuh tanpa saudara kandung mungkin memberi anak tunggal kesempatan lebih besar untuk mempelajari hubungan orang tua mereka, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak lebih baik dalam menjalani pernikahan.

Studi dari Ohio State University menemukan bahwa memiliki saudara kandung dapat mengurangi risiko perceraian. Setiap saudara tambahan, hingga tujuh, dapat menurunkan risiko perceraian hingga 2 persen.

4. Adanya Potensi Menjadi Kriminal

Studi di Finlandia menemukan adanya peningkatan risiko melakukan tindak kekerasan di masa dewasa pada anak tunggal, terutama pada laki-laki. Namun, risiko ini tidak berlaku untuk pelanggaran non-kekerasan.

5. Prestasi Akademik Lebih Baik

Jika Anda khawatir anak tunggal anda akan kesulitan di sekolah, buang kekhawatiran tersebut. Penelitian yang dipublikasikan dalam American Sociological Review menunjukkan bahwa memiliki saudara kandung justru bisa menghambat prestasi akademis.

Semakin banyak saudara kandung yang dimiliki seorang anak, semakin sulit bagi mereka untuk meraih nilai yang baik. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya perhatian dan dukungan pendidikan dari orang tua.

6. Tidak Kesepian di Masa Sekolah Dasar

Meskipun anak tunggal mungkin menghadapi tantangan sosial di awal masa kanak-kanak, penelitian menunjukkan bahwa pada kelas lima, keterampilan sosial mereka sudah setara dengan teman-teman sebaya mereka. Anak tunggal tidak lebih kesepian dibandingkan anak yang memiliki saudara.

7. Cenderung Mengalami Depresi di Masa Remaja

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak tunggal lebih rentan terhadap perasaan kesepian, kurang dicintai, dan rendah diri saat remaja, terutama jika mereka tidak memiliki saudara perempuan yang dapat menjadi tempat berbagi emosi.

8. Lebih Ramah Dibandingkan Teman Sebaya

Jika anda khawatir anak tunggal anda akan tumbuh menjadi egois atau manja, anda mungkin akan terkejut. Menurut psikolog sosial Susan Newman, anak tunggal justru lebih cenderung ingin diterima dan disukai oleh teman-temannya, sehingga mereka lebih mudah bergaul dan mengikuti arus pergaulan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai delapan fakta mengejutkan tentang anak tunggal, benarkah cenderung mengalami depresi di masa remaja? Menjadi anak tunggal memang membawa tantangan tersendiri, namun juga banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkan.

Setiap anak, baik dengan atau tanpa saudara kandung, memiliki potensi untuk tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan sukses, tergantung pada lingkungan dan dukungan yang mereka terima. Jadi, apapun keputusan anda, pastikan untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cafemom.com