Kamis, 22 AGUSTUS 2024 • 20:21 WIB

Pertama Kali Kerja Jadi Driver Online, Pria di Depok Kena Tipu Hingga Rp 10 Juta Rupiah

Author

Ilustrasi sopir online kena tipu oleh orderan fiktif. (Freepik)

INDOZONE.ID - Seorang pria asal Depok, Sawangan, yang baru saja pertama kali bekerja sebagai kurir untuk apliksi pengantar makanan online, mengalami penipuan hingga mencapai Rp10 jta,seperti yang dikutip dari akun Instagram @depok24jam.

Pada hari pertama ia bekerja, pukul 00:30 dini hari, Aldwin menerima pesanan COD (Cash On Delivery) sebesar Rp197.000. Tanpa curiga, ia mengambil pesanan tersebut dan langsung menuju ke alamat yang dituju.

Namun, saat tiba di lokasi, Aldwin mendapati rumah yang seharusnya menjadi tempat pengiriman ternyata kosong, tidak ada seorang pun di dalamnya, dan suasana sepi.

Baca Juga: Simak, Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja yang Kamu Harus Tahu!

Ketika sedang kebingungan, seorang tetangga keluar dan memberi tahu bahwa rumah tersebut sedang dalam proses penjualan, dan tidak ada penghuni di dalamnya.

Mendengar informasi ini, Aldwin mulai curiga bahwa ia mungkin menjadi korban dari sebuah orderan fiktif. Kecurigaannya semakin menguat ketika tiba-tiba ia menerima panggilan dari nomor yang tidak jelas.

Dalam percakapan itu, orang yang mengaku sebagai admin pengantar jasa, dan mengatakan bahwa pesanan yang diterima Aldwin adalah orderan fiktif.

Saat itu, Aldwin mulai merasa tidak tenang, orang di ujung telepon mulai mempengaruhi pikirannya dengan janji-janji menggiurkan.

Baca Juga: Hati-hati dengan Maraknya Penipuan Cinta: Terlihat Tampan Mengaku Mapan, Tapi Mata Duitan

Ia diberi iming-iming bahwa ia akan mendapatkan saldo tiga kali lipat dari nilai pesanan fiktif tersebut. Tergiur dengan tawaran tersebut, Aldwin mulai terjerat oleh bujuk rayu sang penipu.

Penelepon itu kemudian memberikan serangkaian instruksi kepada Aldwin, yang pada akhirnya ternyata Aldwin harus membayarkan sejumlah tagihan dengan total Rp10 jutaan.

Total kerugian yang dialami seorang driver online

Namun, satu hal yang pasti, Aldwin telah terperangkap dalam jebakan yang direncanakan dengan cermat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Aldwin dan siapa pun yang bekerja di sektor jasa pengantaran untuk selalu berhati-hati, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang mencurigakan.

Baca Juga: Apa Itu Love Scamming? Kasus Penipuan Berkedok Asmara yang Dilakukan WN China yang Terungkap di Batam

Waspada dan selalu memverifikasi informasi sebelum mengambil tindakan adalah langkah penting dalam menghindari penipuan semacam ini.

Penulis: Amanda Latfah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@depok24jam