Senin, 09 SEPTEMBER 2024 • 14:00 WIB

Lomba Tarian Daerah Khusus Pelajar di Parepare Jadi Wadah agar Generasi Muda Tak Lupa Budaya

Author

Lomba Tarian daerah di Anjungan Tonrangeng River Side Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan.

INDOZONE.ID - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Sulawesi Selatan, menggelar lomba Tarian daerah di Anjungan Tonrangeng River Side Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat Parepare.

Acara yang awalnya dibuka untuk pelajar dan sanggar seni se-kota Parepare ini ternyata banyak diminati peserta dari luar daerah seperti Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Barru.

Baca Juga: Nawal Abdina, Guru dan Pelatih Tari Siswa SLB yang Sangat Inspiratif

“Awalnya kita menerima pendaftaran itu dari tingkat pelajar dan sanggar seni di Parepare, tapi mendekati hari perlombaan banyak peserta dari daerah lain, jadi akhirnya kita terima semua”, beber Iskandar Nusu, Kepala Dinas Disporapar Parepare kepada INDOZONE, Minggu (8/9/2024).

Lomba Tarian daerah baik tari tradisional maupun kreasi ini total diikuti 20 sekolah baik pelajar menengah pertama maupun pelajar menengah atas. Di tambah lagi dari sejumlah sanggar seni dari berbagai daerah termasuk tuan rumah Parepare.

Lomba ini sendiri menjadi salah satu upaya pemerintah daerah khususnya Parepare melalui Disporapar, untuk melestarikan budaya daerah Nusantara khususnya Bugis, Makassar , Toraja, dan Mandar yang memang menjadi etnis terbesar yang ada di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Hadirkan Tari Rangkuk Alu dari NTT

“Kita ingin generasi sekarang tidak pernah lupa dengan budaya daerahnya sendiri, makanya ini dirasa sangat penting untuk merawatnya lewat kegiatan seperti ini,” pungkas Iskandar Nusu.

Selain lomba Tarian Tradisional dan kreasi, Disporapar juga menggelar Lomba Tarian Gandrang bulo tingkat pelajar Sekolah Dasar.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan