INDOZONE.ID - Agnostik adalah sebuah istilah yang sering ditemui dalam perbincangan tentang kepercayaan dan filosofi hidup.
Namun, banyak orang mungkin belum sepenuhnya memahami apa itu agnostik dan apa yang membedakannya dari pandangan keagamaan atau filosofis lainnya.
Dalam artikel ini, mari membahas pengertian agnostik, prinsip-prinsip dasarnya, dan pandangan yang melekat pada keyakinan ini.
Pengertian Agnostik
Secara umum, agnostik adalah seseorang yang tidak yakin atau tidak dapat mengetahui keberadaan Tuhan atau realitas metafisik lainnya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "agnostos", yang berarti "tidak diketahui".
Baca Juga: Daftar 4 Agama yang Paling Banyak Dianut di Dunia
Agnostik berbeda dari ateis, karena agnostik tidak sepenuhnya menolak atau menerima adanya Tuhan. Sebaliknya, mereka berpendapat bahwa keberadaan atau ketidakberadaan Tuhan adalah sesuatu yang tidak dapat dipastikan atau dibuktikan secara ilmiah atau rasional.
Prinsip-Prinsip Agnostik
1. Ketidakpastian
Agnostik percaya bahwa pengetahuan tentang Tuhan atau hal metafisik lainnya tidak bisa dicapai dengan pasti. Mereka merasa bahwa kita tidak punya cukup informasi atau bukti untuk memastikannya.
2. Neutralitas
Agnostik tidak mendukung atau menolak agama tertentu. Mereka cenderung menjaga sikap netral dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan, tanpa mengklaim kebenaran absolut.
Baca Juga: Peneliti Sebut Islam akan Jadi Agama Terbesar di Dunia Pada Tahun 2070
3. Pendekatan Skeptis
Agnostik sering kali skeptis terhadap klaim yang tidak bisa dibuktikan secara rasional atau ilmiah. Mereka lebih memilih untuk berpikir kritis dan rasional dalam mencari kebenaran.
Pandangan Agnostik
Agnostik bisa memiliki berbagai pandangan. Beberapa mungkin mirip dengan pandangan ateis, sementara yang lain mungkin lebih mirip dengan pandangan teistik, tetapi tetap dalam kerangka ketidakpastian.
Banyak agnostik lebih memperhatikan pengalaman dan refleksi pribadi dalam menentukan pandangan hidup mereka. Mereka mencari makna dan moralitas berdasarkan pengalaman mereka sendiri, bukan ajaran agama formal.
Baca Juga: Tips Donita Agar Anak Dekat dengan Agama: Kasih Tahu Konsep Surga-Neraka
Agnostik umumnya terbuka untuk berdiskusi tentang kepercayaan dan ideologi selama diskusi dilakukan dengan hormat. Mereka menghargai pertukaran ide dan pendapat yang sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britanica.com