INDOZONE.ID - Belakangan ini, istilah manifesting semakin sering terdengar di media sosial, terutama di kalangan anak muda yang tertarik dengan pengembangan diri.
Namun, apa sebenarnya manifesting, dan apakah hal tersebut benar-benar dapat mempengaruhi kehidupan nyata?
Baca Juga: 7 Alasan Tuhan Membuatmu Tetap Jomblo: Sebuah Refleksi Paling Relate Nih!
Apa itu Manifesting?
Manifesting adalah proses menciptakan realitas yang diinginkan melalui pemikiran, kata-kata, dan tindakan.
Konsep ini erat kaitannya dengan law of attraction atau hukum ketertarikan, yang menyatakan, pikiran dan energi seseorang bertindak seperti magnet.
Apa yang kita pikirkan dan fokuskan, baik positif maupun negatif, akan menarik hal serupa ke dalam hidup kita.
Dalam praktiknya, manifesting adalah tindakan sadar memilih untuk fokus pada tujuan atau impian tertentu.
Dengan pola pikir yang tepat, seseorang bisa menciptakan kehidupan yang mereka impikan.
Baca Juga: Tips Jitu Jadi Jomblo Berkualitas, Agar Hidup Lebih Baik dan Bahagia
Bagaimana Manifesting Bekerja?
Menurut law of attraction, pikiran kita membentuk realitas. Jika kita terus-menerus memikirkan kegagalan dan kekurangan, kemungkinan besar kita akan menghadapi situasi tersebut.
Sebaliknya, jika kita berpikir dengan mentalitas keberlimpahan, kesuksesan, dan kebahagiaan akan mengikuti.
Manifesting tidak hanya melibatkan pemikiran, tetapi juga tindakan yang selaras dengan impian kita.
Seperti halnya manifesting diri, ini memungkinkan seseorang untuk memvisualisasikan kehidupan ideal mereka, membuka peluang, dan melepaskan hambatan internal yang mungkin menghalangi pencapaian tersebut.
Baca Juga: Studi Ungkap Cinta Sejati Terjadi di Usia 27-35 Tahun, Jomblo Gimana Nasibnya?
Manfaat Manifesting
Dilansir dari YouTube/Seni Sukses, menguasai manifesting membawa berbagai keuntungan, antara lain:
1. Kesadaran Diri yang Lebih Tinggi
Manifesting membantu kita lebih jujur dengan diri sendiri dan memahami keinginan serta kebutuhan sejati.
2. Melepaskan Keyakinan yang Membatasi
Banyak dari kita terjebak dalam pola pikir negatif yang terbentuk sejak kecil, seperti 'hidup itu harus berjuang.'
Dengan manifesting, kita bisa membebaskan diri dari keyakinan yang menghambat.
3. Kejelasan Tujuan
Proses manifesting membantu mengidentifikasi apa yang benar-benar kita inginkan, memudahkan kita untuk fokus pada tujuan.
4. Keberanian untuk Mengekspresikan Diri
Dengan manifesting, kita lebih percaya diri untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan hati, tanpa takut dinilai orang lain.
5. Belajar dari Kegagalan
Manifesting mengajarkan kita untuk berdamai dengan kegagalan dan mengambil pelajaran berharga dari setiap pengalaman.
6. Mendengarkan Intuisi
Proses ini memperkuat hubungan dengan intuisi, sehingga kita dapat mengenali pesan-pesan dari alam semesta.
7. Terbuka pada Keberuntungan
Menghilangkan blok mental memungkinkan kita menerima hal-hal baik yang sebelumnya tampak mustahil.
8. Mewujudkan Keinginan
Dengan konsistensi, keinginan hati dapat terwujud, baik dalam karier, hubungan, maupun aspek kehidupan lainnya.
9. Menemukan Tujuan Hidup
Manifesting memungkinkan kita untuk lebih selaras dengan tujuan jiwa, mengekspresikan potensi diri secara penuh.
Manifesting bukanlah sekadar tren, melainkan proses yang kuat untuk mengubah kehidupan.
Dengan pola pikir yang tepat, visualisasi yang jelas, dan tindakan yang konsisten, setiap orang dapat menciptakan realitas yang mereka impikan.
Cara manifesting agar berhasil kuncinya adalah percaya pada diri sendiri, dan mengikuti arus kehidupan dengan hati terbuka.
Jadi, siapkah kamu untuk memulai perjalanan manifesting dan mengubah hidup Kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube