INDOZONE.ID - Perbedaan usia dalam hubungan sering bikin banyak orang penasaran. Ada yang bilang usia cuma angka, tapi ada juga yang ngerasa itu bisa jadi masalah besar.
Buat sebagian pasangan, perbedaan usia nggak jadi halangan buat nemuin cinta sejati. Tapi, nggak sedikit juga yang merasa hubungan kayak gini sering kena pandangan miring.
Jadi, sebenarnya, apakah perbedaan usia saat pacaran itu penting? Berikut penjelasannya.
Usia Cuma Angka?
Buat banyak pasangan, beda usia beberapa tahun itu hal biasa. Bahkan, sekitar 8,5 persen pasangan punya perbedaan usia antara 5 sampai 15 tahun.
Biasanya, pasangan ini melibatkan pria yang lebih tua dan wanita lebih muda. Kenapa begitu?
Katanya, wanita lebih tertarik sama pria yang udah mapan secara keuangan dan emosional. Untuk bisa mapan secara keuangan dan emosional, pria butuh waktu lebih lama untuk mencapainya.
Namun, masyarakat sering banget nyinyir soal hubungan orang lain, terutama yang beda usianya jauh. Komentar dari keluarga atau teman, kadang bikin pasangan merasa nggak didukung.
Baca Juga: Korea Selatan Beri Bantuan hingga Rp826 Juta untuk Pasangan yang Pacaran dan Berencana Menikah
Kapan Beda Usia Terasa Terlalu Jauh?
Banyak ahli bilang beda usia yang dianggap “jauh” minimal 10 tahun. Penelitian juga menunjukkan, kalau pasangan dengan beda usia besar, sering nemuin lebih banyak masalah.
Hubungan mereka cenderung kurang bahagia dan lebih rentan bubar. Biasanya, ini terjadi karena perbedaan cara pandang atau kebutuhan hidup yang sulit dijembatani.
Namun, tidak berarti hubungan beda usia besar pasti gagal, ya. Kalau ada usaha dan pengertian dari kedua belah pihak, hubungan kayak gini tetap bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Bad Ending! 7 Tahun Pacaran, Pihak Cowok Malah Melamar Perempuan Lain
Beda Cara Pandang dan Kebiasaan
Pasangan dari generasi yang beda, biasanya punya cara pandang tersendiri. Misalnya, pasangan yang lebih muda mungkin punya pemikiran terbuka. Di sisi lain, pasangan lebih tua suka nilai-nilai yang lebih konvensional atau tradisional.
Selain itu, hal-hal kecil kayak selera musik, hobi, atau pengalaman hidup juga sering nggak nyambung. Kalau nggak diomongin, perbedaan ini bisa bikin hubungan jadi kaku dan susah saling mengerti.
Ketidakseimbangan dalam Hubungan
Pasangan yang lebih tua, biasanya udah punya pengalaman hidup dan keuangan cenderung stabil. Di awal hubungan, ini mungkin terasa menyenangkan.
Namun, lama-lama, bisa muncul ketidakseimbangan yang bikin salah satu pihak merasa nggak nyaman.
Pasangan yang lebih tua, mungkin secara nggak sadar memanfaatkan kelebihannya buat ngontrol pasangan lebih muda. Ini bisa bikin hubungan terasa berat sebelah dan memicu rasa kesal.
Beda Tahapan Hidup
Setiap orang punya fase hidup masing-masing. Pasangan yang lebih muda, mungkin lagi semangat ngerancang masa depan, kayak nikah, punya anak, atau membangun karier.
Sementara itu, pasangan yang lebih tua mungkin udah melewati fase itu dan nggak mau ngulang lagi.
Perbedaan ini sering jadi konflik, apalagi kalau salah satu pihak merasa ditekan buat mengikuti ritme hidup yang nggak sesuai sama dirinya.
Pasangan dengan Usia Dekat Lebih Harmonis
Penelitian bilang kalau pasangan dengan beda usia nggak lebih dari tiga tahun, biasanya dapat bahagia. Mereka lebih gampang saling mengerti karena ada di fase hidup yang sama.
Kalau kamu lagi mempertimbangkan hubungan dengan beda usia, coba deh tanyain ke diri sendiri:
- Apakah hubungan ini untuk jangka panjang?
- Apakah kamu dan dia punya tujuan hidup yang sama?
- Apakah kalian sepakat soal punya anak?
- Apakah keluarga dan teman mendukung hubungan ini?
Kalau ada yang jawabannya “nggak”, perbedaan usia mungkin jadi hal yang perlu dipikirin lebih matang.
Perbedaan usia emang bisa jadi tantangan dalam hubungan, tapi itu bukan berarti nggak mungkin berhasil. Selama ada komunikasi, pengertian, dan komitmen, perbedaan usia bisa banget diatasi.
Yang paling penting adalah gimana kalian bisa saling mendukung dan bikin satu sama lain bahagia. Jadi, menurut kamu, perbedaan usia itu penting atau nggak?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Executivematchmakers.com