INDOZONE.ID – Sosok entepreneur muda Arief Muhammad mengungkapkan rahasia penting untuk menjadi seorang wirausahawan. Menurutnya, ada satu hal yang diabaikan oleh seorang entepreneur yang ingin merintis bisnisnya sendiri.
"Sebenarnya kalau kita kalau mau naik kelas, memang banyak hal yang berkaitan. Marketing salah satunya. Cuma menurutku yang paling utama adalah produknya, produk yang kita jual. Lalu yang kedua adalah pelaku bisnisnya," kata Arief kepada wartawan di cara J&T Connect Preneur Summit di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara pada Selasa (3/12/2024).
Baginya, untuk menjalankan bisnis agar terus berkembang, seorang owner harus membuka wawasannya. Dalam artian menambah ilmu baru dan mengupgrade diri.
"Karena banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh owner UMKM bila ia tidak mendapatkan pengetahuan atau insight yang tepat. Salah satu contoh ya ng palig sering kejadian adalah jadi Superman."
Baca Juga: Kompetisi Pencarian Enterprenuer Masuk Babak FInal, 25 Enterpreneur Siap Bersaing
Menurut Arief, saat pertama kali memulai usaha mereka melakukannya serba sendirian, entah dia merasa mampu sendiri, karena tidak percaya orang lain atau memang belum ada biaya untuk penambahan tenaga.
Tak hanya itu, Arief juga mengungkapkan seorang enetrpreneur juga harus memprioritaskan visi dan misi bisnisnya. Tak sekedar ikutan tren atau jualan barang agar cepat laku saja.
"Makanya ketika ada pelatihan, sering dibagikan oleh para pro tentang tipsnya apa, bagaimana cara menghandle-nya, bagaimana cara delegasi kerjaan. Karena yang paling penting bagi bisnis UMKM itu yang pertama adalah orangnya dulu, si pelakunya dulu, bagaimana membawa kapal bisnisnya," tambah Arief.
Arief pun memberikan apresiasi untuk acara yang memberikan motivasi dan pembelajaran kepada para pengusaha. J&T Connect Preneur dengan sebuah konferensi bisnis spektakuler, menjadi wujud nyata gerakan #JadiBisa yang digagas J&T Express untuk menginspirasi para pelaku UMKM agar melampaui batas kemampuan mereka.
"Di sini tidak hanya diajarkan tips menjadi pengusaha, tapi dibimbing, bahkan ditemani. Paket komplit. Jadi acara kayak Connect Preneur perlu banget," kata arief Muhammad.
Baca Juga: Kegaduhan Tercipta karena Pengusaha Batik Sawer Uang Rp.35 Juta
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Berdasarkan data dari Statista, pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh antara 2024-2029, dengan total mencapai 33,5 juta orang. Namun kendala yang sering bermasalah dan mendapat tantangan adalah logistik, mengingat Indonesia negara kepulauan dan banyak UMKM yang memanfaatkan layanan antara cepat agar usahanya lancar.
J&T Express menyadari pentingnya mendukung UMKM agar mereka memiliki kompetensi dan kualitas produk yang sebanding, sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Arief Muhammad yang juga sebagai #JadiBisa Representative, menambahkan, “UMKM harus terus belajar dan beradaptasi. Oleh karena itu, acara seperti ini sangat penting untuk membantu para pengusaha tetap selaras dengan tren bisnis terkini dan menjadi wadah diskusi dengan para ahli.”
Acara ini dibagi dalam 5 sesi panel diskusi dan 3 workshop, membahas topik-topik panas seperti Social Commerce, tantangan UMKM dalam dekade terakhir, keuangan, serta bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung