INDOZONE.ID - Menulis merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang tak hanya bisa mengisi waktu luang, tapi juga baik untuk kesehatan mental. Namun ada kalanya terjadi momen kehilangan ide menulis atau disebut writer’s block.
Bagi orang yang menyukai kegiatan menulis, writer’s block adalah suatu istilah untuk keadaan yang sangat lazim dialami baik oleh pemula maupun orang berpengalaman.
Kegiatan menulis, entah itu artikel, cerpen, novel, dan lainnya, dapat menuangkan isi pikiran, perasaan, dan ide kita terbentuk menjadi sebuah teks.
Namun, ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk menghasilkan sebuah tulisan atau kehilangan ide secara tiba-tiba, meskipun menulis sudah menjadi bagian dalam hidup kita.
Nah, untuk kamu yang mungkin saja membaca ini saat buntu di tengah-tengah kegiatan menulis, simak beberapa tips di bawah untuk mengatasinya writer’s block.
1. Beri Waktu Jeda dan Istirahat
Writer’s block bisa saja terjadi karena kamu terlalu banyak menulis dan memaksakan diri untuk menghasilkan sebuah tulisan, sehingga otak kelelahan dan sulit mengeluarkan ide yang sudah terpikirkan.
Ketika kamu sudah mulai merasakan kesulitan menuangkan ide, kamu bisa istirahat untuk melepaskan diri dari tekanan menulis.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Writer's Block saat Menulis, Ini Penyebabnya!
Diamkan tulisan tersebut terlebih dahulu, baik saat kamu baru memulai ataupun sudah di tengah-tengah menulis.
Kamu bisa mengisi waktu istirahat tersebut dengan mendengarkan musik, menonton film, atau membaca buku.
Kegiatan ini bisa saja membantu diri untuk menyegarkan pikiran dan mempertemukan kamu dengan ide-ide baru dari kegiatan yang tersebut.
2. Jangan Takut Merombak Tulisan
Setelah mendiamkan tulisanmu sejenak, biasanya ketika ingin melanjutkan tulisan, ide yang dipikirkan berbeda dari yang awal ditulis.
Tulisan awal menjadi terasa tidak sesuai, tetapi kamu ragu untuk mengubahnya karena takut merusak isi dari tulisan tersebut.
Kamu bisa menghapus bagian yang menurutmu bermasalah, lalu memulainya dari awal, karena hal ini bisa saja menghasilkan tulisan yang lebih baik.
Cara lainnya, kamu bisa mengarsipkan tulisan lamamu terlebih dahulu, lalu bandingkan dengan hasil yang baru untuk melihat mana yang lebih bagus.
Dengan hal ini, kamu bisa menjaga produktivitas dalam menulis dan tidak terlarut-larut dalam memikirkan ketakutan dengan ketidaksesuaian tersebut.
3. Fokus dan Tetapkan Tujuan
Salah satu faktor yang membuat kesulitan mengeluarkan ide ke dalam bentuk tulisan, biasanya karena terlalu banyak ide dan sulit untuk menentukan arah tulisan akan ke mana.
Ketika terdapat banyak hal yang kita pikirkan, sangat diperlukan untuk fokus dan menetapkan tujuan tulisan kita terlebih dahulu.
Ambil contoh kamu akan menulis sebuah cerita dan muncul ide tulisan mengenai “seorang perempuan dicakar seekor kucing”.
Kamu harus menentukan apakah ingin fokus membahas mengenai rasa sakit perempuan tersebut akibat dicakar, bercerita tentang alasan naluriah kucing menjaga dirinya hingga ia harus mencakar, ataupun hal lainnya.
Berfokus pada satu inti ide yang kita pikirkan ini kerap diperlukan untuk menjaga tulisan kita tidak melebar kemana-mana, sehingga kamu bisa menyelesaikan tulisan dengan nyaman.
4. Tulis Segala Ide yang Terlintas
ketika dalam posisi yang tidak memungkinkan untuk menulis, biasanya justru kita menemukan banyak ide yang terlintas di dalam kepala entah karena apa yang kita rasa, lihat, baca, maupun dengar.
Untuk mengakalinya, kamu bisa menulis apapun ide yang terlintas dan tidak menahannya meskipun ide tersebut hanya secuil dan tidak sempurna. Hal ini dapat membantu ketika ingin mulai menulis.
Misalnya, saat berjalan-jalan di taman menemukan dua orang anak berlarian kemudian terjatuh.
Hal sekecil itu dapat ditulis di notes untuk premis tulisan yang kamu buat, sehingga dapat membantu untuk membuka inspirasi bahkan untuk tulisan sebelumnya yang mungkin terhambat.
5. Kuasai Hal yang Ingin Ditulis
Pastikan kamu menguasai topik yang ingin kamu tulis dalam tulisanmu. Hal ini bukan berarti kamu dilarang menulis mengenai hal di luar yang kamu kuasai.
Hanya saja, suatu hal yang sudah familiar akan membuat kita lebih mudah untuk kita mengembangkan ide dan inspirasinya sehingga dapat menulis dengan lancar.
Baca Juga: Novelis Jepang Akiyoshi Rikako Kolaborasi Menulis Antologi Thriller Bareng 13 Penulis Indonesia
Contoh kecilnya adalah ketika kita sering membaca sebuah novel genre horor, kita akan lebih nyaman untuk menulis bergenre horor juga daripada genre lain seperti romantis, komedi, dan lainnya.
6. Rutin Menulis
Alasan lain yang membuat kita kesulitan untuk menuangkan ide biasanya dikarenakan sudah terlalu lama berhenti menulis.
Untuk itu, kamu perlu untuk membiasakan menulis, walaupun dalam keadaan minim ide.
Hal ini bukan berarti untuk memaksakan diri dalam hal menulis. Maksudnya adalah membiasakan diri dan mengasah kemampuan diri dalam menulis.
Bisa saja ketika kehabisan ide, kita memulai untuk membiasakannya dengan journaling, menulis 100 atau 50 kata satu atau dua hari sekali tentang apapun itu, atau sekecil-kecilnya dengan menulis satu kalimat setiap harinya tentang hal yang kita lalui.
Ketika diri kita dibiasakan untuk menulis, ini dapat membantu kita untuk tetap di jalur dan jauh dari keadaan bernama writer’s block.
Nah, itu beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari writer’s block. Semoga berhasil!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan