INDOZONE.ID - Pasangan yang sudah menikah, berpeluang kehilangan kehangatannya seiring waktu berjalan.
Hal itu dapat terjadi karena obrolan dalam rumah tangga, hanya seputar urusan anak, ekonomi, dan tugas harian di rumah.
Jika itu terjadi, wajar saja rumah tangga kamu mulai terasa flat. Supaya kondisi tidak memburuk, kamu harus melakukan sesuatu terutama soal komunikasi.
Nah, ada 7 cara untuk memperbaiki komunikasi kamu dengan pasangan, supaya rumah tangga kembali membara!
7 Cara Memperbaiki Komunikasi dengan Pasangan
1. Dengarkan dengan Empati
Tak cuma mendengarkan kata-kata, kamu juga memahami maksud dan perasaan yang terkandung di dalamnya.
Cobalah untuk benar-benar fokus pada apa yang dikatakan pasangan, tanpa menyela atau langsung memikirkan jawaban.
Tunjukkan ketertarikan dengan kontak mata, anggukan, atau respons sederhana seperti, "Aku mengerti perasaanmu."
Dengan begitu, pasangan akan merasa dihargai dan lebih nyaman untuk berbagi.
Baca Juga: 10 Tanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan: Waspadalah!
2. Hindari Menyalahkan, Gunakan Pernyataan "Saya"
Saat membahas masalah sensitif, hindari menggunakan kata-kata yang terkesan menyalahkan.
Sebagai gantinya, gunakan pernyataan "Saya" agar pasangan tidak merasa diserang. Misalnya, daripada berkata, "Kamu selalu mengabaikan aku," lebih baik katakan, "Saya merasa kurang diperhatikan akhir-akhir ini."
Dengan pendekatan ini, komunikasi akan lebih terbuka dan tidak berujung pada pertengkaran.
3. Luangkan Waktu Khusus untuk Berbicara
Kesibukan sehari-hari sering membuat pasangan sulit menemukan waktu untuk berbicara secara mendalam.
Nah, luangkan waktu minimal 10-15 menit setiap hari, untuk sekadar berbagi cerita tentang aktivitas atau perasaan masing-masing.
Pilih momen yang nyaman dalam berkomunikasi, misalnya sebelum tidur atau saat makan malam. Pastikan, komunikasi kamu dan pasangan tanpa gangguan dari ponsel atau perangkat lainnya.
Baca Juga: Ingin Lebih Intim dengan Pasangan? Ikuti 5 Tips Ini Biar Makin Mesra
4. Sampaikan Pesan dengan Jelas dan Langsung
Jangan berasumsi, bahwa pasangan selalu tahu apa yang kamu butuhkan. Jika ada sesuatu yang diinginkan atau dirasakan, sampaikan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Misalnya, jika kamu ingin menghabiskan akhir pekan bersama tanpa gangguan pekerjaan, katakan dengan lugas, "Aku ingin kita menghabiskan waktu bersama tanpa membahas pekerjaan akhir pekan ini."
5. Perhatikan Nada Suara dan Bahasa Tubuh
Sering kali, bukan hanya kata-kata yang memengaruhi komunikasi, tetapi juga nada suara dan ekspresi wajah.
Nada yang terlalu tinggi atau bahasa tubuh yang tertutup, bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai.
Usahakan untuk berbicara dengan nada yang tenang. Tunjukkan juga sikap terbuka, agar pesan yang disampaikan lebih diterima dengan baik.
6. Bersabar dan Tunjukkan Apresiasi
Saat terjadi perbedaan pendapat, bersikaplah sabar dan terbuka untuk berkompromi.
Jika suasana mulai memanas, ambil jeda sebelum melanjutkan diskusi agar tidak berkata sesuatu yang disesali.
Selain itu, jangan lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas hal-hal kecil yang dilakukan pasangan.
Ucapan sederhana seperti, "Terima kasih sudah membantu menyiapkan sarapan tadi pagi," bisa membuat pasangan merasa dihargai.
7. Mencari Bantuan Profesional
Jika komunikasi dalam hubungan terasa makin sulit dan tidak menemukan solusi, mempertimbangkan bantuan dari konselor pernikahan.
Bertemu dan berkonsultasi konselor pernikahan, bisa menjadi langkah bijak. Terapis dapat membantu pasangan melihat permasalahan dari perspektif berbeda.
Selain itu, konselor pernikahan juga akan memberikan strategi untuk memperbaiki komunikasi kalian.
Itulah 7 cara memperbaiki komunikasi dengan pasangan, supaya hubungan kamu bisa kembali membara.
Ingat, komunikasi yang baik, bisa memperkuat dan mempererat hubungan pasangan, terutama saat menghadapi masalah.
Selamat mencoba, yah! Semoga berhasil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com