Rabu, 12 MARET 2025 • 07:45 WIB

7 Negara yang Tawarkan Beasiswa: Cocok buat kabur dulu Kuliah Gratis di Luar Negeri

Author

Ilutrasi mahasiswa ikut beasiswa universitas luar negeri. (Freepik)

INDOZONE.ID - Halo calon mahasiswa! Kali ini, kita akan membahas tentang 7 negara yang menawarkan pendidikan tinggi tanpa biaya kuliah. Informasi ini sangat bermanfaat bagi kamu yang bercita-cita kuliah di luar negeri tanpa harus pusing mikirin biaya kuliah sendiri.

Seperti yang kita tahu, di Indonesia, masalah biaya seringkali menjadi alasan utama mengapa banyak orang enggan melanjutkan pendidikan. Bukan karena kurangnya keinginan, tetapi lebih karena kesadaran bahwa biaya kuliah yang semakin tinggi saat ini sulit untuk dijangkau.

Dilansir dari data BPS, rata-rata total biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi mencapai Rp 14,47 juta, yang berarti hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan biaya pendidikan di jenjang SMA. Selain itu, kita semua menyadari bahwa di kota-kota besar, biaya kuliah sering kali melebihi angka tersebut.

Di sini, Aku ingin ngebahas beberapa negara yang menawarkan pendidikan gratis dan bisa menjadi pilihan menarik buat kamu yang bermimpi kuliah di luar negeri. Setidaknya, kamu hanya perlu mempersiapkan biaya hidup, karena biaya pendidikannya sepenuhnya gratis.

Bahkan, ada beberapa negara yang menyediakan pendidikan gratis mulai dari tingkat SD hingga SMA. Selain itu, banyak warga Indonesia yang telah merasakan manfaat dari kebijakan pendidikan gratis di berbagai negara tersebut.

Baca Juga: Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Banjir Bantuan: Uang Tunai Rp100 Juta, Umrah, hingga Beasiswa Anak

Jadi, mari kita bahas negara-negara mana saja yang memberikan fasilitas ini!

1. Jerman

Yang pertama nih, ada Jerman. Kalian tahu nggak sih? Negara Jerman merupakan salah satu negara yang memungut pajak tertinggi di dunia.

Negara yang tergabung dalam Uni Eropa ini mengenakan tarif pajak sebesar 14 hingga 45% dari penghasilan. Uang pajak ini tidak dikorupsi, ya, guys, karena angka korupsi di Jerman itu cukup rendah.

Dari hal itu semua, berdampakkah pada kesehatan dan pendidikan di segala tingkatan yang diberikan secara gratis di Jerman.

Universitas top di Jerman, seperti Humboldt University, Technical University, dan kampus lainnya, seluruhnya menggratiskan biaya untuk pelajar dalam negeri maupun pelajar internasional.

Baca Juga: Kisah Eki Arum Khasanah, Ibu Muda yang Raih Beasiswa S2 di India Setelah Berulang Kali Gagal

Walaupun gratis, biasanya universitas di Jerman mengenakan biaya iuran kegiatan mahasiswa, tergantung kebijakan kampusnya. Tapi tenang, itu masih cukup terjangkau kok, tidak akan lebih dari 300 dolar.

Sedangkan untuk biaya hidup di Jerman, rata-rata memerlukan 926 USD atau sekitar 13 jutaan saja per bulan, tergantung dari gaya hidup kamu.

2. Finlandia

Nomor 2 nih, ada negara Finlandia. Finlandia Merupakan negara yang terkenal memiliki pendidikan terbaik di dunia, negara ini tidak mengenakan biaya pendidikan dan menawarkan banyak program di universitas dalam bahasa Inggris.

Tapi, untuk mahasiswa internasional yang mau kuliah di sana, pemerintah hanya menanggung biaya pendidikannya saja, tidak dengan biaya hidup kalian di sana, ya.

Nah, untuk rata-rata biaya hidup per bulannya di Finlandia, berdasarkan beberapa sumber, berada di kisaran 829 USD atau sekitar 12 jutaan per bulan.

Beberapa kampus terbaik yang bisa kamu pertimbangkan adalah University of Helsinki, Åbo Akademi University, dan beberapa kampus top lainnya. Kualitasnya nggak perlu diragukan lagi. Gimana? Tertarik untuk berkuliah di Finlandia?

3. Perancis

Bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri, beberapa kampus internasional menyediakan biaya pendidikan gratis terlepas dari kebangsaan.

Namun, ada juga beberapa kampus yang memungut biaya akhir semester, meski tergolong sangat terjangkau, yakni sekitar 187 USD atau sekitar 2,7 juta Rupiah per tahun untuk jenjang sarjana.

Akan tetapi, untuk jurusan Kedokteran dan Teknik, terdapat biaya tambahan yang berbeda dibandingkan jurusan lainnya. Adapun untuk biaya hidup di Perancis, rata-rata mencapai sekitar 1.270 USD atau sekitar 18 juta Rupiah per bulan.

Beberapa kampus ternama di Perancis yang direkomendasikan adalah Université de Lorraine, Université Sorbonne, dan universitas-universitas terbaik lainnya. Jadi, tertarik untuk kuliah di Perancis?

4. Norwegia

Karena besaran pendapatan pajak yang ditarik oleh negara tersebut, beberapa kampus terbaik, seperti University of Oslo, University of Bergen, dan Western University of Applied Sciences, memberlakukan biaya pendidikan gratis. Namun, biasanya ada iuran per semester yang dikenakan kepada mahasiswanya.

Meski begitu, biaya tersebut masih cukup terjangkau, hanya sekitar 40 sampai 100 dolar saja, atau sekitar 600 ribu hingga 1,5 juta Rupiah per semester.

Mana ada coba, biaya kuliah di Indonesia yang besarannya hanya 600 ribu Rupiah per semester? Walaupun begitu murah, Norwegia terkenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup paling tinggi di dunia.

Untuk hidup di sana, setidaknya kalian harus mengantongi 1.350 dollar, atau sekitar 20 juta Rupiah per bulan. Gimana, tertarik pindah ke Norwegia?"

5. Denmark

Nomor 5, ada Denmark. Sama seperti negara Eropa lainnya, Denmark dapat menggratiskan biaya pendidikan karena penarikan pajak yang besar kepada rakyatnya, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan.

Walaupun begitu, biaya pendidikan gratis di Denmark hanya mencakup program sarjana dan S2 (Magister) saja, tidak untuk jenjang SMA ke bawah.

Beberapa universitas top yang memberlakukan biaya pendidikan gratis di Denmark antara lain University of Copenhagen, Technical University of Denmark, University of Southern Denmark, dan beberapa lainnya.

Walaupun banyak kampus yang memberlakukan biaya pendidikan gratis, sayangnya biaya hidup di Denmark sangat tinggi, berada di kisaran 1.450 dolar atau sekitar 21 juta Rupiah per bulan. Wah, beda banget ya dengan biaya kuliah, ngekos, dan merantau di Indonesia

6. Slovenia

Nomor 6, ada negara Slovenia. Di negara ini, selain biaya kuliah gratis untuk jenjang S1, mahasiswa juga dapat menikmati berbagai subsidi dari pemerintah, mulai dari makanan pokok, biaya transportasi, hingga bimbingan belajar atau kursus yang kalian ambil.

Untuk biaya hidupnya sendiri, cukup murah, kok. Di Slovenia, rata-rata biaya hidup di sana menghabiskan 552 USD atau sekitar 8 jutaan saja per bulan. Untuk biaya sewa kos juga terbilang cukup terjangkau, mulai dari 200 USD atau sekitar 3 jutaan per bulan.

Kalau mau lebih murah, kalian bisa tinggal di asrama universitas dengan harga di bawah 150 dolar atau sekitar 1,5 jutaan saja.

Bagi kalian yang ingin kuliah di kampus Slovenia, seperti University of Ljubljana, University of Maribor, dan kampus-kampus lainnya, biaya pendidikannya memang gratis. Namun, kalian akan dikenakan biaya pendaftaran sekitar 30 USD atau sekitar 440 ribu Rupiah.

7. Swedia

Nomor 7, ada Swedia. Swedia merupakan salah satu negara yang sangat maju di bidang teknik, seni, politik, dan juga ekonomi.

Dengan semua itu, Swedia juga menggratiskan biaya pendidikan mulai dari jenjang S1 hingga S3 tanpa memandang kewarganegaraan.

Syarat untuk berkuliah di Swedia pastinya adalah hasil tes TOEFL atau IELTS yang sesuai dengan persyaratan yang berlaku, di mana bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar di sana. Selain itu, banyak kampus di Swedia yang memberikan kesempatan kuliah S3 gratis.

Menariknya, jika kamu mengambil program S3 atau PhD di Swedia, kamu akan mendapatkan pendanaan atau gaji setiap bulan dari pihak universitas atau lembaga.

Wah, keren banget, kan? Rekomendasi beberapa kampus ternama di Swedia antara lain KTH Royal Institute of Technology, Lund University, Stockholm University, dan masih banyak jajaran kampus terbaik lainnya.

Untuk biaya hidup di sana, rata-rata menghabiskan sekitar 850 Euro atau sekitar 14,2 juta Rupiah per bulan. Gimana? Tertarik untuk kuliah di Swedia?

Nah, jadi itulah beberapa negara yang menggratiskan biaya kuliahnya. Bagi kamu yang berkeinginan untuk kuliah di luar negeri tapi terkendala biaya, kamu bisa mencoba untuk berkuliah di beberapa negara yang telah disebutkan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan kerja sampingan dengan bayaran cukup tinggi untuk membantu menambah biaya hidup di sana, bahkan jika kamu adalah pelajar yang tidak mendapatkan beasiswa.

Mungkin segitu aja pembahasan kali ini, dan sampai ketemu lagi di pembahasan selanjutnya. Semangat terus buat kalian yang sedang berjuang di bidang pendidikan.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube