Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar.
INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan ini terdapat banyak keutamaan yang tidak ditemukan pada bulan-bulan lainnya.
Salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan yaitu tibanya sebuah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu Malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan di mana Allah SWT mengampuni segala dosa hamba-Nya dan mengabulkan seluruh doa-doa tulus yang dipanjatkan.
Baca Juga: 7 Amalan dan Ibadah yang Tak Boleh Dilewatkan di Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan, tertuang pada firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 3-5, yang berbunyi:
"Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in)."
[Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan]
"Tanazzalul-malā'ikatu war rūhu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in)."
[Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan]
"Salāmun hiya hattā matla'il-fajr(i)."
[Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar]
Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW, bercerita kepada para sahabatnya, bahwa dahulu ada seorang hamba Allah SWT bernama Syam'un Al-Ghazi, yang oleh sebagian besar ulama, Syam'un sendiri dikatakan sebagai nabinya Bani Israil.
Syam'un Al-Ghazi memiliki keistimewaan yang luar biasa, bahkan ia dikarunai oleh Allah SWT dengan kemampuan mampu beribadah secara totalitas dalam kurun waktu 1000 bulan.
Ibadah yang dilakukan dalam kurun waktu tersebut yaitu menyembah kepada Allah SWT di malam hari, kemudian berpuasa di siang harinya, dan seterusnya.
Selain itu, sebagaimana yang kita ketahui, dari berbagai sejarah dikatakan, bahwa umat-umat terdahulu memiliki usia dan masa hidup yang sangat panjang, di mana hal ini sangat berbeda dengan yang terjadi pada umat Nabi Muhammad SAW.
Sehingga, lama waktu hidup di dunia dibandingkan dengan banyaknya ibadah yang dilakukan, tentu akan sangat berpengaruh sekali.
Misalkan, seseorang yang hanya hidup hingga usia 60 tahun, tentu tidak sebanding jumlah ibadahnya dengan seseorang yang hidup hingga usia 500 tahun.
Maka dari itu, dengan adanya perbedaan usia antara umat terdahulu dan umat Nabi Muhammad SAW, Allah SWT kemudian memuliakan kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW dengan menganugerahi Malam Lailatul Qadar, yang kemudian diabadikan dalam Al Quran Surat Al-Qadr ayat 3-5.
Sehingga andaikata Allah tidak menganugerahi Malam Laitul Qadr kepada umat Nabi Muhammad SAW, maka kesempatan beribadah kita akan kalah jauh dengan umat-umat terdahulu.
Inilah yang menjadi dasar adanya Malam Lailatul Qadar, di mana di setiap tahunnya, ada satu malam yang ketika kita beribadah di malam tersebut, akan mendapatkan jumlah pahala yang jauh lebih baik dibandingkan 1000 bulan.
Dengan adanya malam Lailatul Qadar, maka terbukalah kesempatan yang sangat lebar bagi kita untuk dapat menyamai bahkan melampaui ibadah umat-umat terdahulu.
Tapi dengan catatan tergantung dari bagaimana kita menyikapi malam Lailatul Qadar tersebut.
Baca Juga: 6 Tanda Istimewa bagi Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apakah Kamu Termasuk?
Dalam hal ini, Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan agar umatnya dapat memanfaatkan sebaik mungkin keutuamaan malam Lailatul Qadar yang akan selalu datang setiap setahun sekali.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/NU Online