Minggu, 23 MARET 2025 • 13:40 WIB

Panduan Lengkap Salat Idul Fitri: Tata Cara, Niat, dan Bacaan di Antara Takbir

Author

Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri: Tata Cara, Niat, dan Bacaan di Antara Takbir.

INDOZONE.ID - Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita.

Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah pelaksanaan Shalat Idul Fitri, yang menjadi tanda syukur karena telah menjalani berbagai ibadah di bulan suci Ramadan.

Agar ibadah berjalan dengan sempurna, penting bagi setiap Muslim memahami tata cara shalat Idul Fitri, mulai dari tata cara, niat, hingga bacaan di sela-sela takbir.

Nah, kali ini Indozone sudah merangkum panduan lengkap yang dapat membantu kamu melaksanakan shalat Idul Fitri dengan khusyuk dan sesuai sunnah.

Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri

Yuk, simak panduan lengkap mulai dari tata cara, niat, hingga bacaan di sela-sela takbir yang diungkap oleh salah seorang pendiri NU, Syekh KHR Asnawi dalam Kitab Fashalatan.

1. Niat Salah Idul Fitri

Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan salat adalah membaca niat. Ketika menjadi makmum ditambah lafal "Ma'muman," sedangkan saat menjadi imam ditambah bacaan "Imaaman."

Baca Juga: 6 Kegiatan Sunnah Saat Idul Fitri dan Salat Ied bagi Umat Muslim

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

"Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Hukum membaca niat adalah sunnah. Sementara yang wajib adalah niat secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa akan menunaikan ibadah salat Idul Fitri.

2. Takbiratul Ihram

Seperti salat pada umumnya, pada salat Idul Fitri juga terdapat takbiratul ihram. Namun, yang menjadi pembeda adalah disunnahkan melakukan tujuh kali takbir pada rakaat pertama.

Disetiap sela-sela takbir dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."

Atau membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

3. Membaca Al-Fatihah

Setelah membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, lalu membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-A'la.

Setelah itu, lanjut melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti biasa.

4. Rakaat Kedua

Dalam melakukan rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan Allahu akbar seperti rakaat sebelumnya.

Baca Juga: Potret Bulan Purnama di Langit Masjid Nabawi, Indah Bikin Adem Hati!

Lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada bahasan nomor dua, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ghasyiyah.

Setelah itu lanjutkan dengan rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5. Mendengar Khutbah

Setelah rangkaian salat Idul Fitri telah dilaksanakan, jamaah tidak disarankan buru-buru meninggalkan tempat salat dan perlu mendengarkan khutbah hingga selesai.

Kecuali bila salat ditunaikan tidak secara berjamaah.

Itulah tata cara, niat, dan juga bacaan di sela-sela takbir untuk salat Idul Fitri. Semoga kita senantiasa diberikan kesempatan dan umur panjang untuk menunaikannya. Aamiin.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NU Online