INDOZONE.ID - Tak terasa, bulan Ramadhan tahun ini hanya tinggal menyisakan beberapa hari saja. Karena besok pada 31 Maret 2025, telah ditetapkan sebagai hari jatuhnya Idul Fitri 1446 Hijriah, di mana umat muslim akan menunaikan ibadah sunnah salat Idul Fitri.
Nah, yang perlu kamu tahu, ada beberapa amalan-amalan yang disunnahkan di saat sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah salat Id.
Amalan Sunnah saat Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri
Yuk, simak beberapa amalan-amalan sunnah saat sebelum dan sesudah salat Idul Fitri:
Baca Juga: Mengapa Daun dan Pohon Tidak Bergerak saat Salat Idul Fitri? Ternyata Ini Alasannya
1. Mandi dan Menyucikan Diri
Mandi dan menyucikan diri adalah 2 hal yang sebaiknya kita lakukan dulu sebelum melaksanakan salat Id. Selain itu, jangan lupa untuk berwudhu sebelum berangkat ke tempat salat.
Adakalanya, seseorang bisa terlewat untuk berwudhu, utamanya wanita yang menggunakan makeup setelah mandi, karena wudhu adalah syarat sah salat.
2. Menggunakan Pakaian Bagus
Saat hendak melaksanakan salat Id, sebaiknya mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian yang bagus. Pria juga dianjurkan untuk menggunakan wewangian.
Hal ini seperti yang diucapkan oleh Ibnul Qayyim, bahwa Nabi Muhammad SAW biasa menggunakan pakaian terbaik saat melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha.
3. Makan Sebelum Salat Id
Sebelum melaksanakan salat Id, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.
Nah, di titik inilah yang membedakan antara shalat Idul Fitri dengan Idul Adha. Di mana jika salat Idul Adha berlaku sebaliknya, yaitu tidak dianjurkan untuk makan sebelum pelaksanaan salat Idul Adha selesai.
Tujuan dari anjuran untuk makan sebelum salat Idul Fitri, yaitu untuk menegaskan bahwa pada Hari Raya Idul Fitri, umat Islam tidak lagi melaksanakan puasa seperti sebelumnya di saat bulan Ramadhan.
Hal ini seperti yang tercantum pada hadits Rasulullah SAW, yang berbunyi
"Rasulullah SAW biasa berangkat salat Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan saat hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat Id baru beliau menyantap hasil qurbannya."
Baca Juga: Panduan Lengkap Salat Idul Fitri: Tata Cara, Niat, dan Bacaan di Antara Takbir
4. Berjalan Kaki dan Melewati Jalan yang Berbeda
Yang dimaksud jalan berbeda yaitu melewati jalan yang tidak sama saat pergi dan pulang salat Idul Fitri. Hal ini bertujuan agar kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang-orang yang juga melaksanakan salat Id dan dapat saling bersilaturahmi.
Saat menuju ke tempat salat Id juga dianjurkan untuk berjalan kaki dibanding menggunakan kendaraan, kecuali jika ada halangan atau hajat, seperti misal jarak tempat salat Id yang jauh.
Hal ini seperti yang tertuang dalam hadits diriwayatkan oleh Ibnu Jabir, bahwa Rasulullah SAW melewati jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang salat Id, serta beliau terbiasa untuk berjalan kaki saat berangkat dan pulang salat Id.
5. Mengumandangkan Takbir
Dikenal juga sebagai takbiran, mengumandangkan takbir saat Idul Fitri merupakan hal yang disyariatkan oleh agama.
Terdapat dua pendapat dari ulama terkait waktu dimulainya takbiran, yaitu dimulai sejak setelah Maghrib satu hari sebelum Idul Fitri, dan saat pagi hari ketika menuju salat Idul Fitri.
Hal ini berbeda dengan Idul Adha, di mana takbir dikumandangkan saat hari Tasyrik hingga 13 Dzulhijjah. Sedangkan saat Idul Fitri, tidak ada lagi takbiran setelah pelaksanaan salat Id.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Universitas Muhammadiyah Jakarta