Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri: Tata Cara, Niat, dan Bacaan di Antara Takbir.
INDOZONE.ID - Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita.
Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah pelaksanaan Shalat Idul Fitri, yang menjadi tanda syukur karena telah menjalani berbagai ibadah di bulan suci Ramadan.
Agar ibadah berjalan dengan sempurna, penting bagi setiap Muslim memahami tata cara shalat Idul Fitri, mulai dari tata cara, niat, hingga bacaan di sela-sela takbir.
Nah, kali ini Indozone sudah merangkum panduan lengkap yang dapat membantu kamu melaksanakan shalat Idul Fitri dengan khusyuk dan sesuai sunnah.
Yuk, simak panduan lengkap mulai dari tata cara, niat, hingga bacaan di sela-sela takbir yang diungkap oleh salah seorang pendiri NU, Syekh KHR Asnawi dalam Kitab Fashalatan.
Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan salat adalah membaca niat. Ketika menjadi makmum ditambah lafal "Ma'muman," sedangkan saat menjadi imam ditambah bacaan "Imaaman."
Baca Juga: 6 Kegiatan Sunnah Saat Idul Fitri dan Salat Ied bagi Umat Muslim
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
"Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum membaca niat adalah sunnah. Sementara yang wajib adalah niat secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa akan menunaikan ibadah salat Idul Fitri.
Seperti salat pada umumnya, pada salat Idul Fitri juga terdapat takbiratul ihram. Namun, yang menjadi pembeda adalah disunnahkan melakukan tujuh kali takbir pada rakaat pertama.
Disetiap sela-sela takbir dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online