Selasa, 01 APRIL 2025 • 12:45 WIB

Dilema Anak Rantau di Hari Raya Idul Fitri: Pulang Kampung atau Kirim THR Saja?

Author

Ilustrasi Merantau.

INDOZONE.ID - Momen Idul Fitri atau Lebaran selalu membawa kebahagiaan dan kerinduan terutama bagi anak yang jauh jadi keluarga. Ada rindu yang melekat di hatinya untuk berkumpul bersama dengan sanak keluarga di halaman.

Namun tidak bisa pulang dikarenakan sejumlah halangan yang membuat keputusan untuk tinggal di perantauannya. Alhasil mereka hanya mengirimkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada orang-orang yang tersayang.

Banyaknya perantau mengeluh karena momen lebaran tanpa keluarga kurang afdol, kata mereka lebaran adalah waktu yang paling dinantikan untuk kembali ke pelukan keluarga.

Baca Juga: 10 Tips Efektif untuk Belajar Bahasa Asing, Ampuh Banget!

Pulang kampung bukan hanya sekedar kumpul biasa tapi juga merasakan kembalinya tradisi silaturahmi, mencicipi makanan keluarga, dan keakbraban yang sulit di dapatkan di perantauan. Mereka rindu dengan suasana kampung halaman dan keramaian saudara mereka.

Sayangnya anak rantau memilih tetap di perantauannya karena ekonomi dan stabilitas perkerjaan untuk menghasilkan yang lebih banyak dari biasanya.

Mereka lebih pandai dan bijak untuk mengoptimalkan THR sebagai bentuk dukungan finansial dan tetap tinggal untuk menghemat pengeluaran.

Dilema ini tidak hanya tentang logika tetapi juga perasaan yang mendalam. Rasa rindu melekat di hati mereka tapi mereka harus tau diri.

Baca Juga: 5 Zodiak yang akan Mengalami Perubahan Besar di Tahun 2025

Anak rantau harus berjuang untuk menyeimbangkan antara keinginan dan kebutuhan, kadang mereka merasa bersalah ke keluarga besar karena tidak bisa hadir di acara lebaran.

Setiap perantau punya memiliki pertimbangan yang matang dalam situasi yang berbeda beda.

Di balik semua keputusan ada jalan tengah untuk mencari solusi sehingga kebahagiaan dan keberkahan lebaran tetap bisa dirasakan walaupun mereka jauh.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: LinkedIn