INDOZONE.ID - Dalam setiap hubungan, pasti ada saatnya terjadi konflik atau kesalahpahaman. Namun, cara menyikapinya sangat menentukan arah hubungan ke depan.
Salah satu respon yang sering muncul tapi sering diremehkan adalah silent treatment, yaitu ketika seseorang memilih diam dan mengabaikan pasangan saat terjadi masalah.
Banyak yang menganggap ini hanya bentuk ngambek biasa, atau cara menenangkan diri. Padahal, silent treatment dalam hubungan tak bisa dipandang enteng. Berikut empat bahaya silent treatment dalam hubungan, apa saja?
Baca Juga: Mengapa Hubungan Bisa Kandas Meski Masih Saling Sayang? Ini Alasannya
4 Dampak Negatif Silent Treatment pada Hubungan
1. Merusak Komunikasi yang Seharusnya Jadi Kunci Hubungan
Komunikasi adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Jika komunikasi terganggu atau bahkan terputus, hubungan pun ikut terguncang.
Inilah salah satu efek buruk silent treatment dalam hubungan yang membuat pasangan merasa terputus secara emosional. Saat seseorang lebih memilih diam daripada menyampaikan perasaannya, masalah yang seharusnya bisa diselesaikan malah makin rumit.
Akibatnya, kedua belah pihak bisa merasa terjebak dalam ketidakpastian. Hal ini secara perlahan bisa menghancurkan kepercayaan dan kedekatan yang selama ini dibangun.
2. Menyakiti Perasaan dan Membuat Pasangan Merasa Tidak Dianggap
Coba bayangkan kamu sedang ingin menyelesaikan masalah, tapi satu-satunya respons yang kamu dapat hanyalah keheningan.
Rasanya pasti menyakitkan, bukan? Inilah yang terjadi ketika silent treatment dalam percintaan terus dilakukan. Pasangan yang didiamkan bisa merasa tidak penting, diabaikan, bahkan tidak layak untuk didengar.
Dalam jangka panjang, perlakuan ini dapat menimbulkan luka emosional yang dalam. Pasangan bisa mulai meragukan diri sendiri, kehilangan rasa percaya diri, dan merasa tidak aman dalam hubungan. Dampak negatif silent treatment pada hubungan bisa sebesar ini, meskipun hanya bermula dari keheningan.
Baca Juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Hubungan Jangka Panjang
3. Menumbuhkan Pola Hubungan yang Tidak Sehat
Jika diam sudah menjadi "senjata" untuk menghadapi konflik, maka hubungan akan masuk ke dalam pola yang tidak sehat.
Bukannya membangun komunikasi yang terbuka dan jujur, pasangan justru saling menyakiti secara pasif-agresif. Silent treatment pun berubah menjadi bentuk hukuman yang menyakitkan.
Ketika ini menjadi kebiasaan, hubungan perlahan kehilangan rasa saling memahami. Justru akan muncul lebih banyak salah paham dan rasa sakit hati.
Mengapa silent treatment dapat merusak hubungan? Karena ia tidak menyelesaikan konflik, melainkan memperdalam luka dan memperlebar jarak emosional antara pasangan.
4. Melemahkan Koneksi Emosional dalam Hubungan
Koneksi emosional dibangun dari komunikasi, empati, dan keterbukaan. Tapi jika salah satu pihak terus menggunakan silent treatment, koneksi itu lama-lama bisa terputus. Meskipun masih bersama secara fisik, secara emosional keduanya bisa terasa sangat jauh.
Tanpa kedekatan emosional, hubungan jadi terasa hambar dan kehilangan makna. Dalam situasi seperti ini, banyak pasangan mulai mempertanyakan alasan mereka masih bertahan.
Efek buruk silent treatment dalam hubungan ini sering kali tidak langsung terasa, tapi dampaknya sangat dalam dan bisa menghancurkan kepercayaan yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Silent treatment memang terlihat seperti jalan damai untuk meredakan emosi. Tapi jika terus dilakukan sebagai kebiasaan, bahaya silent treatment dalam hubungan sangat nyata.
Ia bukan hanya membuat pasangan merasa tidak dihargai, tapi juga menghancurkan komunikasi dan koneksi emosional yang penting dalam sebuah hubungan.
Jika kamu butuh waktu sendiri saat marah atau sedih, itu wajar. Tapi jangan lupa kembali untuk berbicara dan menyelesaikan masalah bersama. Karena dalam hubungan, tujuan utamanya bukan untuk saling menang, tapi untuk saling mengerti dan menjaga satu sama lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com