INDOZONE.ID - Perjuangan seorang ibu memang tiada tara. Apapun pasti akan dilakukan oleh ibu untuk anaknya.
Hal itu lah yang dilakukan oleh Stephanie Case, seorang pelari asal Kanada yang berhasil memenangkan 100K Ultramarathon sambil menyusui anaknya.
Ia memenangkan lomba lari 100K Ultra-Trail Snowdonia, sembari menyusui putrinya yang berusia 6 bulan, Pepper.
Sebagai new mom, Stephanie menyusui anaknya di tiga tempat pemberhentian berbeda di sepanjang jalur 100K di Wales Utara.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Ibu Rumah Tangga Produktif, Anti Nganggur dan Seru!
Sambil menggendong Pepper yang memegang erat nomor dada balap ibunya, Stephanie tekun memperhatikan asupan makanannya.
Selama berlari, dia memakan buah dan minum cukup air untuk menjaga ASI-nya.
Ini merupakan lomba pertama Stephanie setelah melahirkan, dan kompetisi pertamanya dalam tiga tahun setelah berjuang melalui beberapa kali keguguran dan tiga kali IVF atau program bayi tabung.
Sepanjang perlombaan, pelari asal Kanada yang tinggal di Chamonix, Prancis, tidak memerhatikan waktunya. Ia hanya senang bisa ikut lagi dengan putrinya di pinggir lapangan.
Namun beberapa menit setelah ia selesai, Stephanie menerima berita bahwa waktunya adalah yang tercepat di antara semua wanita dalam perlombaan.
Padahal, dia memulai lomba dengan keterlambatan 30 menit dan masih berhasil melewati seluruh peserta, sehingga punya waktu untuk menyusui.
Baca Juga: Film Norma di Dunia Nyata: Pria di Soppeng Hamili Ibu Mertua, Istri Rela Diceraikan
"Saya benar-benar merasa kehilangan jati diri karena kehilangan kesempatan berlari akibat keguguran dan bayi tabung, dan saya benar-benar tidak tahu bagaimana semuanya akan berakhir," kata Stephanie Case seperti dilansir Runner's World, Rabu (28/5/2025).
"Sekarang, bisa kembali berlari dan memiliki bayi, rasanya benar-benar seperti sebuah keistimewaan," sambungnya.
Apa yang seharusnya menjadi latihan lari untuk Hardrock Endurance Run di Colorado bulan Juli ini berakhir menjadi contoh kekuatan dan ketekunan yang hebat.
Stephanie Case menyelesaikan lomba dalam waktu 16 jam, 53 menit, dan 22 detik, mengalahkan pelari Inggris Lauren Graham dengan selisih empat menit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Runnersworld.com