Seperti diketahui, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia atau disebut May day.
Biasanya momentum tersebut digunakan para buruh untuk menyuarakan aspirasinya, di mana dari tahun ke tahun masih sama yakni menuntut kesejahteraan.
Melansir Boldsky, May Day mulai dicetuskan pada pertengahan abad ke-19. Saat itu, para buruh bekerja selama 12-15 jam sehari dengan lingkungan kerja yang tidak kondusif.
Lalu pada tahun 1886, ribuan buruh di Amerika Serikat mogok kerja dan menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari dengan kondisi kerja yang lebih baik.
Bukan hanya di Amerika saja, para buruh di Prancis, Jerman dan Inggris juga melakukan hal yang sama.
Di India, pertemuan antara pemimpin Partai Buruh Kisan Hindustan menghasilkan deklarasi libur pemerintah pada 1 Mei setiap tahunnya.
Begitu juga dengan negara lain seperti Amerika Serikat dan Indonesia sendiri yang menetapkan May day sebagai hari libur.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: