Demam latto-latto di seluruh penjuru Indonesia ikut membawa dampak positif terutama buat para pedagang di Parepare, Sulawesi Selatan.
Salah satunya Anwar, pedagang mainan ini bisa menjual sampai ribuan buah latto-latto dalam sehari. Enggak heran kalau dalam sehari Anwar bisa cuan Rp10 juta-Rp13 juta, karena beberapa pelanggannya membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
Anwar membuka lapak di Pasar Semi Modern Lakessi yang berlokasi di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Setiap pagi Anwar menggelar dagangannya mulai dari jam 07.00 hingga 15.00 WITA.
Rupanya bukan tanpa alasan dagangan Anwar sukses diserbu pelanggan. Ketika Z Creator Rudi Hartono bertanya pada pelanggan, mereka senang berbelanja di lapak Anwar karena pria tersebut selalu mengedukasi pembeli.
"Pak Anwar itu enggak hanya menjual, tapi kasih saran, misalnya kalau baru belajar beli yang murah, kalau yang mahir beli yang talinya kuat," ujar Ija, salah satu pembeli latto-latto.
Menurut Anwar latto-latto ada banyak macamnya, biasanya kalau yang harganya murah talinya kecil, kalau dipakai yang sudah mahir bisa beresiko putus dan pecah.
Baca Juga: Heboh Ratusan Bocah Ikut Lomba Latto-Latto, Bikin "Berisik" Se-Kemayoran!
Anwar sendiri memang menjual beberapa jenis latto-latto, mulai dari yang harganya Rp7 ribuan hingga Rp35 ribuan.
"Kalau mereka beli untuk di jual kembali saya selalu ingatkan untuk mengajar pembeli, kalau beli yang murah, sebelum dipakai ganti talinya dulu, kalau yang sudah lancar biasakan pakai kaca mata biar aman," terang Anwar.
Meski terlihat mudah, permainan latto-latto cukup sulit dimainkan. Kamu harus menjaga keseimbangan dan fokus pada ritme saat menggoyangkan latto-latto. Jadi wajar kalau permainan ini membuat semua kalangan merasa penasaran dan ingin mencoba mainan viral ini.
Artikel Menarik Lainnya:
Nijiro Murakami Bergabung, Tokyo Revengers Umumkan Penambahan 3 Cast Terbaru
WNI Ini Bela-belain Bayar Setengah Juta Lebih Buat Nonton Avatar 3D di Bioskop
Kenalin, Mbah Boniyem Lansia yang Cuan Rp120 Juta Sebulan dari Jualan di Emperan
Merinding! Asal-Usul Nama Cinomati, Konon Berawal dari Misteri Hilangnya Sosok Ini
Akhirnya Terungkap! Alasan Warung Burjo di Jogja Gak Jual Bubur Kacang Hijau Lagi
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: