Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Kota Solo bersiap menyambut gerhana matahari hibrid yang diprediksi jatuh pada Kamis (20/4/2023) nanti.
Mereka pun membuat keterampilan pinhole atau kamera lubang satu jarum dari kardus bekas dalam mata pelajaran IPA, Kamis (13/4/2023).
Hasil karya siswa tersebut nantinya akan digunakan untuk mengamati gerhana matahari hibrid. Itu adalah gerhana matahari total sekaligus cincin bergantian selama durasi gerhana berlangsung.
Salah satu siswa bernama Azka Raqilla Fatan mengaku sangat senang bisa membuat pinhole. Nantinya mau diterapkan untuk mengamati gerhana matahari dari rumah.
"Ini sangat bermanfaat buat saya. Karena bisa mempelajari cahaya matahari dengan alat yang mudah dan sederhana," kata Azka, Kamis (13/4/2023).
Menurutnya, kalau melihat gerhana secara langsung akan membuat mata menjadi rusak dan berbahaya. Jadi alat ini sangat diperlukan untuk melindungi mata dari paparan gerhana matahari.
Senada juga disampaikan siswa lainnya, Khanza Az Zahra dan Juan Diesant Manengku Aji, yang bekerja sama membuat pinhole. Tidak hanya itu mereka juga praktik mengamati cahaya matahari di luar ruangan.
Baca Juga: Viral Foto Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Almarhum Sahabat, Begitu Akrab dengan Warga
Guru IPA Fisika SMP Muhammadiyah PK Solo, Nurul Fitria, mengatakan jika tujuan pembuatan pinhole ini untuk mengajak para siswa belajar mengamati fenomena gerhana matahari.
"Pengamatan gerhana matahari bisa dengan kacamata matahari. Tapi kami ingin mengajak para siswa memanfaatkan kardus bekas untuk membuat pinhole," katanya.
Menurut Nurul, pembuatan pinhole ini cukup sederhana, mudah, dan murah, karena bahan dasarnya kardus bekas. Kemudian para siswa membuat kamera lubang satu jarum dan memanfaatkan untuk pengamatan gerhana matahari setiap fase-fasenya.
Nurul Fitria menjelaskan cara pembuatan dan cara kerja pinhole. Siswa membawa kardus bekas dari rumah, kertas hvs, alumunium foil, satu jarum, dan lakban atau isolasi.
Baca Juga: Kini Jadi Tradisi, Pelopor Mudik Gratis Pertama Bantu Pedagang Jamu yang Mau Pulkam
Cara Membuat Kamera Lubang Satu Jarum
Pertama, kardus dilubangi dengan ukuran bebas bisa, persegi atau bentuk mendatar. Kedua, Lubang tersebut ditutup dengan kertas alumunium foil dan dilubangi sekali memakai jarum.
Ketiga, kertas putih sebagai layar pantul diletakkan di dalamnya. Kertas putih tersebut sebagai tempat siswa melihat proses terjadi gerhana matahari. Selanjutnya, siswa membuat lubang kecil sebagai lubang pengamatan.
"Saat peristiwa gerhana matahari, siswa menengadahkan kardus yang dibuat ke arah matahari. Lalu mengamati melalui lubang pengamat. Pantulan matahari akan masuk ke dalam lubang jarum di kertas alumunium," jelas Nurul.
"Peristiwa gerhana matahari akan tertangkap melalui kertas hvs yang berwarna putih di dalam kardus. Siswa bisa mengamati bentuk-bentuk atau fase-fase gerhana matahari mulai dari cincin sampai gerhana matahari total," lanjutnya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Mengenal Shabrina, Juara Karaoke Tingkat Dunia Bawa Nama Indonesia Kalahkan 30 Negara
-
Bobigny, Stasiun Kereta Api Bersejarah Saksi Bisu Kekejaman Nazi
-
Momen Santriwati Dorong Becak Motor Ayahnya yang Gak Kuat Naik Tanjakan, Banjir Pujian
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: