Sabtu, 06 MEI 2023 • 08:15 WIB

Produktif! Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung Ciptakan Kaligrafi dari Kayu

Author

Kaligrafi kayu buatan warga binaan Lapas kelas II Tulungagung (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Warga Binaan (Wabin) Lapas kelas IIB Tulungagung mampu menunjukkan kreatifitasnya selama menjalani hukuman di balik jeruji besi. Salah satunya dengan menciptakan kaligrafi dari bahan kayu sisa di dalam lapas.

Karya mereka pun tak kalah dengan produk buatan seniman lain di pasaran. Kreatifitas ini dikembangkan oleh Wabin di bengkel kerja Lapas Kelas IIB Tulungagung, dengan peralatan yang telah disediakan untuk menunjang kreatifitas mereka selama ini.

Baca juga: Lapas Narkotika Samarinda Tingkatkan Pembinaan Rohani selama Ramadan

Kaligrafi kayu buatan warga binaan Lapas kelas II Tulungagung (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Hal ini disampaikan oleh Kalapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman P Kusumah yang ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (04/05/2023) kemarin.

Budiman mengatakan, bengkel kerja yang didirikan di dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung memiliki fungsi sebagai wadah bagi Wabin, untuk menyalurkan minat dan bakat serta kretafitas mereka, sekaligus untuk mengisi waktu selama menjalani penahanan.

Pihaknya merinci, keterampilan seperti pekerjaan mengelas, kemudian perkayuan hingga kerajinan tangan lainnya. Salah satunya mengerjakan pembuatan kaligrafi dari kayu sisa ini.

Melalui bengkel kerja yang ada di Lapas kita dapat melihat kemampuan dan skill warga binaan dari bermacam bidang. Salah satunya adalah skill dalam membuat kaligrafi dengan media kayu. Karya yang dihasilkan warga binaan Lapas Tulungagung sudah layak dipasarkan karena memiliki nilai estetika tersendiri,” terang Budiman.

Kaligrafi kayu buatan warga binaan Lapas kelas II Tulungagung (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Baca juga: Napi Perempuan Tampil Memukau di Acara Fashion Show, Tampilkan Model Baju Karya Lapas

Budiman berharap, dengan penerapan bengkel kerja dan program kerja yang ada di dalamnya seperti ini, bisa menghindarkan wabin dari kegiatan negatif, sekaligus mengasah skill sekaligus menjadi bekal bagi mereka untuk kembali ke masyarakat.

“Dengan adanya program kemandirian yang ada di Lapas Tulungagung menjadi bukti bahwa Lapas telah melaksanakan pembinaan kepada warga binaan agar saat bebas nanti dapat mengembangkan dan memiliki penghasilan sendiri, tidak menutup kemungkinan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya,” tambah Kalapas.

Kaligrafi kayu buatan warga binaan Lapas kelas II Tulungagung (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: