Virus Corona vs Virus Ebola, Lebih Ganas Mana?

Ilustrasi virus. (en.wikipedia.org)

Belakangan ini, masyarakat dunia sedang dihantui ketakutan akan penyebaran virus corona (Covid-19) yang berawal dari daerah Wuhan, Tiongkok. Pasalnya virus yang tak nampak wujudnya itu memakan banyak korban jiwa.

Dilansir dari Healthline, masih ada virus yang lebih ganas daripada corona. Adalah virus ebola yang dapat menular melalui cairan tubuh seperti keringat dan darah.

Menurut catatan, Worldo Meters kasus corona tercatat 6.452.391 kasus positif Covid-19 di seluruh dunia dengan jumlah kematian 382.479 kasus. Dari penelitian, 80 persen terinfeksi corona kasus ringan.

Sedangkan kasus ebola, terdapat 28.652 kasus dari seluruh dunia yang tersebar di 10 negara. Penyakit ini telah menimbulkan kematian global sebanyak 11.325 dengan tingkat kematian sekitar 50 persen.

Mengapa ebola dikatakan lebih mematikan? Karena penyakit ini berpotensi membunuh 50 persen dari masyarakat yang terinfeksi.

Penyakit bola umumnya menyerang anak-anak dengan gejala mulai dari demam, nyeri, diare, hingga muntah. Penularan paling parah akan terjadi menjelang akhir penyakit. Hingga kini, ebola belum mempunyai perawatan khsusus untuk menyembuhkannya.

Artikel Menarik Lainnya

• Jangan Buang Masker Bekas Pakai Sembarangan, Begini Cara yang Benar!
• Meski Lezat, Hidangan Lebaran Ini Rentan Picu Kolesterol Tinggi
• Studi Ini Membuktikan Masker Kurangi Penularan Covid-19 hingga 75 Persen