Turunan terbaru varian Delta Plus bernama AY.12 saat ini tengah 'menghantui' Israel. Virus yang juga ditemukan di India ini hingga saat ini masih belum diketahui apakah mematikan atau tidak.
Namun yang pasti, sebagian kasus akibat varian Delta yang ditemukan di sejumlah negara bagian di India sudah di-reklasifikasi menjadi AY.12.
"Dampak fungsional dari perubahan antara varian Delta dengan AY.12 belum diketahui, tetapi keduanya tampak sangat mirip di level molekular," tulis konsorsium genomik INASGOC.
Saat ini, keluarga varian Delta telah berkembang hingga sedikitnya 12 sub-lineage. Termasuk di antaranya adalah AY.1 yang lebih dulu dikenal sebagai 'Delta Plus'.
Hingga saat ini, AY.12 sangat dominan di Israel. Diketahui sebanyak 51 persen sampel yang diteliti masuk pada kategori varian AY.12.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: